Berapa Jumlah Video yang Beredar di YouTube Saat Ini?
- YouTube menjadi salah satu platform berbagi video yang populer di dunia. Saking populernya, YouTube kini menampung miliaran video. Lantas berapa sebenarnya jumlah video yang saat ini beredar di YouTube?
Menurut profesor sekaligus dosen di University of Massachusetts Amherst, Ethan Zuckerman, jumlah video beredar di YouTube saat ini diperkirakan mencapai 13,3 miliar. Jumlah ini tercatat per 4 Desember 2023.
Jumlah tersebut diperoleh Zuckerman dari data yang dihimpun menggunakan aneka metode, kemudian diunggah ke situs web TubeStats.
Pihak YouTube sendiri tidak pernah membeberkan jumlah konten yang ada di platform-nya secara menyeluruh. Perusahaan di bawah naungan Google ini juga tidak menyediakan alat khusus yang memungkinkan publik menghimpun jumlah video.
Selain itu, YouTube memakai satu atau banyak API yang tidak terdokumentasi, sehingga menyulitkan orang-orang menghitung jumlah kontennya. API ini disebut sebagai "Inner Tube" dan sudah menjadi rahasia umum di kalangan programer.
Nah, untuk menghitung jumlah video di YouTube, Zuckerman dibantu beberapa rekannya, memakai sejumlah metode yang unik tetapi cukup rumit.
Salah satunya yaitu dengan menebak URL video dari total 18,4 kuintiliun URL unik yang terdokumentasi. Namun, angka tersebut bukan mewakili jumlah total video di Youtube.
Zuckerman dan timnya menulis URL secara acak memakai script otomatis. Dalam sekali percobaan, melibatkan 32.000 kombinasi nomor. Praktik ini ibarat menelepon dengan menekan angka secara acak.
Ketika suatu URL terhubung ke suatu video, dihitung sebagai satu hit atau satu video di YouTube.
Berdasarkan percobaan Zuckerman dan tim, mereka menemukan satu video dari setiap 50.000 kali percobaan. Dari sini, disimpulkan bahwa ada sekitar 13,325 miliar video di YouTube, per 4 Desember 2023. Jumlahnya akan bertambah mengingat ada banyak video yang diunggah setiap harinya.
Pada 19 Desember 2023, jumlah video YouTube ditaksir mencapai 14,138 miliar, dikutip KompasTekno dari halaman TubeStats, Selasa (23/1/2024).
Jadi medsos favorit remaja AS
YouTube ternyata jadi media sosial favorit remaja Amerika Serikat. Klaim ini didasarkan pada temuan penelitian yang dilakukan lembaga riset AS, Pew Research.
Riset dilakukan melalui survei terhadap 1.453 responden remaja AS berusia 13 tahun sampai 17 tahun selama September—Oktober 2023.
Dalam laporan penelitian yang berjudul “Teens, Social Media and Technology 2023”, lebih dari 90 persen responden mengaku sebagai pengguna YouTube.
Walau nilainya turun dua persen dibandingkan penelitian serupa yang dilakukan tahun lalu, YouTube mampu mempertahankan posisinya di peringkat pertama, mengalahkan TikTok, Snapchat, dan Instagram secara berturut-turut.
Untuk TikTok, platform video pendek besutan ByteDance tersebut digunakan oleh 63 persen responden. Nilainya turun 4 persen jika dibandingkan 2022. Sementara itu, Snapchat ditemukan berhasil menyalip Instagram.
Di kategori lain, survei Pew Research juga bertanya soal “Apakah Anda pernah menggunakan aplikasi atau (membuka) situs media sosial?”. Hasil dari pertanyaan tersebut menemukan YouTube paling sering diakses lewat website oleh kalangan remaja.
Lanjutan dari pertanyaan tadi, Pew Research juga menanyakan soal “Seberapa sering Anda membuka aplikasi tersebut?” yang disertai opsi jawaban “Hampir terus menerus”, “Beberapa kali dalam sehari”, dan “Satu kali dalam sehari”.
Temuan untuk jawaban pertanyaan tadi, YouTube menjadi platform yang paling sering dikunjungi. Namun, bila dibandingkan dengan TikTok, YouTube kalah tipis di kategori jawaban "Aplikasi yang hampir diakses terus-menerus".
TikTok mendapat persentase sebesar 17 persen untuk aplikasi yang diakses terus menerus, sedangkan YouTube sebesar 16 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa TikTok bisa membuat pengguna remaja lebih betah berlama-lama di dalam aplikasi ketimbang YouTube.