Jangan Keliru, Ini Cara Mendongkrak yang Benar Supaya Nggak Merusak Mobil

Dongkrak adalah alat yang wajib untuk dibawa saat berkendara dengan mobil. Alat ini akan membantu Anda saat harus mengganti ban mobil, misalnya saat ban bocor atau pecah di tengah perjalanan.

Namun, apakah Anda sudah memahami bagaimana cara mendongkrak mobil yang benar? Agar tidak salah, mendongkrak mobil ternyata memiliki teknik yang sesuai.

Setiap pengemudi mobil wajib tahu cara mendongkrak mobil yang benar. Jadi kalau sewaktu-waktu ban bocor di jalan, Anda tidak perlu bingung mencari bantuan.

Hal paling penting dalam mendongkrak mobil adalah menentukan titik tumpuan. Di setiap mobil pada umumnya ada empat titik dongkrak, dua pertama ada pada bagian sasis di belakang roda depan dan dua sisanya ada pada sasis di bagian depan roda belakang.

Keempat titik tersebut merupakan titik tumpu terkuat yang paling aman untuk mendongkrak mobil. Mendongkrak di luar titik-titik tersebut, mobil berisiko oleng dan menimpa orang yang sedang mendongkrak. Perlu diingat, letak titik tumpu pun mengikuti tipe mobil.

Cara mendongkrak mobil monokok, atau yang lebih dikenal dengan sebutan mobil sedan (city car), diawali dengan menemukan lokasi penyimpanan dongkrak (biasanya ada di bawah lantai bagasi). Titik tumpu dongkrak mobil monokok berada di sebelah sasis bodi atau rocker panel.

Cara dongkrak mobil monokok hampir mirip dengan dongkrak mobil hatchback atau low-MPV (Multi Purpose Vehicle) karena sasis yang dipakai biasanya sama.

Cara dongkrak mobil monokok diawali dengan mencari titik tumpu pada rocker panel. Kalau ban bagian depan yang bocor, maka titik tumpu terletak di sasis belakang roda. Namun, jika ban belakang yang bocor, titik tumpunya ada di bagian sasis depan roda belakang.

Sementara cara mendongkrak mobil ladder frame seperti SUV (Sport Utility Vehicle) beda lagi, titik tumpunya ada di bagian frame karena inilah titik yang paling kuat dan aman. Meski begitu, untuk mengganti ban, Anda butuh dongkrak yang lebih tinggi karena posisinya lebih tinggi dibanding mobil monokok.

Alternatif lainnya yakni pada bagian axle shaft. Namun jika Anda mengambil titik ini, maka harus menggunakan dongkrak dengan kemampuan mencengkeram bodi mobil. Jika memaksakan memakai dongkrak biasa, dikhawatirkan akan melesat dari titik tumpuan.

Kemudian, mendongkrak kendaraan roda empat harus dilakukan di permukaan yang rata agar pijakan dongkrak lebih stabil. Hindari mendongkrak mobil di permukaan yang landai karena kurang seimbang dan bisa membahayakan keselamatan.

Pastikan dongkrak yang Anda gunakan dalam kondisi bagus. Sebelum menggunakannya, lakukan pengecekan apakah dongkrak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Jika Anda menemui kendala, segera ganti dongkrak agar proses pendongkrakan berjalan lancar.

Pastikan juga Anda tidak mendongkrak mobil terlalu tinggi. Mendongkrak terlalu tinggi akan membuat mobil tidak akan seimbang dan lebih berisiko jatuh.

Batas ketinggian dongkrak yang ideal adalah antara 10-15 sentimeter dari permukaan. Selain tidak boleh terlalu tinggi, dongkrak juga tidak boleh terlalu rendah karena akan membuat proses penggantian ban lebih sulit.

Ketika sudah menyentuh titik tumpuan, lakukan gerakan mengungkit pada tuas dongkrak hingga mobil terangkat dan ban bisa dilepas dengan mudah, demikian teknik mendongkrak mobil yang benar dilansir dari Dunlop Indonesia.

Tag:  #jangan #keliru #cara #mendongkrak #yang #benar #supaya #nggak #merusak #mobil