Mesin Mobil Tiba-tiba Pincang, yang Rusak Bukan Busi, Bisa Jadi Komponen Ini

  Menurunnya komponen pada mobil merupakan hal yang wajar. Bisa karena cara pakai yang salah, atau memang sudah waktunya rusak seiring pemakaian. Salah satunya adalah koil. Oleh karena itu penting sekali pemilik mobil mengetahui ciri ciri koil lemah pada mobil.    Komponen berukuran kecil ini memiliki fungsi yang sangat vital sehingga Anda wajib memperhatikan kinerjanya. Kenali dengan benar seperti apa ciri dari koil yang rusak lengkap dengan cara mengatasinya.    Dijelaskan oleh Suzuki Indonesia, koil adalah komponen yang terbuat dari lilitan primer dan sekunder. Lilitan sekunder akan bekerja menghasilkan listrik bertegangan tinggi. Pada saat yang sama ketika arus listrik yang mengalir pada lilitan primer terputus.   

  Listrik yang memiliki tegangan tinggi inilah akan diubah busi menjadi percikan bunga api sehingga terjadinya pembakaran di ruang bakar. Baru setelah tenaga mesin dapat dihasilkan.    Jadi fungsi koil adalah untuk menciptakan arus listrik dengan tegangan mencapai 20.000 hingga 30.000 volt. Baru setelah itu akan dikonversi busi menjadi percikan api.   Koil yang mulai rusak atau melemah akan mengganggu kinerja mesin. Akibatnya mesin akan terasa brebet dan paling parah adalah mogok. Yang paling bisa dirasakan dari gejala koil mobil mengalami kerusakan adalah mesin mobil terasa pincang.   

  Ciri-ciri koil lemah pada mobil yang tidak boleh dilewatkan yaitu performa mesin yang tidak stabil. Pada saat Anda menggunakannya baik dalam kecepatan tinggi atau rendah mobil akan mudah brebet.    Masalah brebet disebabkan pembakaran yang kurang sempurna. Meskipun tidak ada masalah pada ruang bakar, namun jika koil bermasalah maka percikan api tidak stabil. Hasilnya pun berimbas pada mesin mobil.   Ketika memulai brebet sebaiknya segeralah datang ke bengkel resmi terdekat untuk mengecek apakah koil sumber masalahnya. Sebab gejala koil mobil mengalami kerusakan atau mulai lemah sama dengan busi yang rusak, yakni sama-sama mengalami mesin pincang.  

  Ciri lainnya pada koil rusak adalah panas muncul terlalu tinggi pada koil. Anda bisa meraba koil terlebih dahulu untuk memastikan tingkat panasnya. Pada saat bekerja koil juga akan mengalami kenaikan suhu.    Bedanya pada saat melemah, koil akan terasa menyengat ketika disentuh. Penyebabnya bisa karena usia koil yang sudah terlalu tua. Bisa juga karena nilai resistansi gulungan kawat sudah besar. Apabila penyebabnya adalah usia yang terlalu tua sebaiknya segera ganti koil.    Membiarkannya terlalu panas akan melemahkan kualitasnya dalam meningkatkan arus listrik.

Tag:  #mesin #mobil #tiba #tiba #pincang #yang #rusak #bukan #busi #bisa #jadi #komponen