Bridgestone Indonesia Tegaskan Penutupan Pabrik di Amerika dan Eropa Tak Berpengaruh

- Produsen ban terkemuka asal Jepang, Bridgestone, telah mengumumkan untuk menutup pabriknya di Amerika Serikat dan Eropa. Namun, hal ini diklaim tak akan berpengaruh terhadap pasar Indonesia.    Gatot Andri Triyono, Head of Consumer Bridgestone Indonesia, menegaskan, kondisi yang dialami Bridgestone global tak ada hubungannya dengan PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI) yang menjadi bagian dari Bridgestone Corporation.   "Kondisi sebenarnya itu kan memang dari Bridgestone Global. Dari Bridgestone Indonesia sendiri sebenarnya tetap kita akan komitmen untuk jangka panjangnya," kata Gatot di Karawang, Jawa Barat, (4/2).   Dia menjelaskan, komitmen ini juga terlihat dari Bridgestone Indonesia yang konsisten mengeluarkan produk baru seperti ban premium Turanza 6. "Tandanya dengan kita mengeluarkan produk baru saat ini. Jadi, memang kita nggak bisa terlalu lebih jauh mengenai Bridgestone Global. Nggak ada (pengaruhnya), tetap bertumbuh (Bridgestone Indonesia)," ungkap dia.    Sebagai informasi, produsen ban Bridgestone mengumumkan akan menutup pabrik ban radial untuk truk dan bus di LaVergne, Tennessee, Amerika Serikat. Penutupan ini mengakibatkan 700 pekerja terdampak PHK.   Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan bisnis perusahaan dan memperkuat daya saing di pasar. Dalam pernyataan resmi, Bridgestone juga berencana mengurangi kapasitas dan tenaga kerja di pabrik ban pertaniannya di Des Moines, Iowa.   Tak hanya itu, akan ada pengurangan pula pada bagian korporat, penjualan, serta operasi di Amerika Serikat.  Di Amerika Latin juga bernasib sama, perusahaan berencana untuk melakukan pengurangan tenaga kerja dan kapasitas produksi di Argentina serta Brasil.   Hal ini berlanjut pula di Eropa, Bridgestone akan menutup pabrik di Lankaar, Belgia, pada semester pertama 2025 mendatang. Perusahaan beralasan mengambil langkah penutupan pabrik akibat biaya produksi yang tinggi dan penjualan menurun.   Ditambah saat ini permintaan suku cadang ban bus dan truk kepada pihaknya menurun lebih dari sepertiganya di Eropa. Hal ini diakibatkan oleh banyaknya impor produk dari Asia Timur yang menawarkan harga lebih murah.

Tag:  #bridgestone #indonesia #tegaskan #penutupan #pabrik #amerika #eropa #berpengaruh