Imbas Pemberlakuan Peraturan Baru, Mitsubishi Suntik Mati Pajero Sport di Australia
- Mitsubishi memutuskan menyuntik mati Pajero Sport. Keputusan itu hanya baru berlaku di Australia. Penyebabnya, Australian Design Rules (ADR) menerapkan aturan baru yang berlaku 1 Maret 2025.
Secara garis besar, peraturan tersebut mewajibkan pemasangan Autonomous Emergency Braking (AEB) sebagai standar di semua kendaraan baru yang dijual di Negeri Kanguru tanpa terkecuali. Peraturan itu untuk mencegah atau mengurangi tingkat keparahan akibat tabrak belakang.
CEO Mitsubishi Australia Shaun Westcott mengatakan, perlu biaya yang besar untuk merombak ulang Pajero Sport supaya dapat menyesuaikan dengan standar yang diterapkan dalam ADR. Saat ini Pajero Sport telah memiliki beberapa generasi kesepuluh. Kondisi itu dinilai semakin tidak menguntungkan bagi pihaknya.
Tidak hanya Pajero Sport, imbas pemberlakuan ADR, Mitsubishi Australia juga akan menghilangkan dua model SUV lainnya. Yaitu, Eclipse Cross dan ASX (di Indonesia dikenal sebagai Outlander Sport). Praktis, jajaran produk Mitsubishi di Australia bakal tinggal menyisakan Triton dan Outlander SUV.
Sejatinya, performa penjualan Pajero Sport, ASX, dan Eclipse Cross di pasar Australia sedang bagus-bagusnya. Pada 2024, ketiga mobil itu menyumbang lebih dari sepertiga penjualan Mitsubishi di Australia.
Pajero Sport terjual 7.306 unit atau meningkat 31 persen dari tahun 2023. ASX mencatat penjualan sebanyak 12.330 unit dengan peningkatan sebesar 34 persen dibanding tahun sebelumnya. Lalu Eclipse Cross terjual 9.221 unit, meningkat 18 persen dari tahun 2023.
Dari ketiga mobil tersebut, ASX menjadi yang paling tua. Crossover itu telah beredar di Negeri Kanguru sejak tahun 2010 dan tercatat tiga kali mendapat facelift. Artinya, ASX telah mengaspal di Australia selama 15 tahun. Maka dari itu, menjadi tidak menguntungkan bagi pihak Mitsubishi Australia jika harus melakukan penyesuaian spesifikasi pada mobil yang telah berusia senja demi mengikuti regulasi dalam ADR.
Setali tiga uang dengan Pajero Sport generasi ketiga yang sudah ada di Australia sejak 2015. SUV bersasis ladder frame itu sebenarnya baru saja mendapat facelift kedua tahun 2024 lalu. Sedangkan facelift pertama terjadi pada 2019.
Sedangkan Eclipse Cross telah dipasarkan di negara tersebut sejak 2017 dan mendapat facelift di tahun 2020. Di Australia, Eclipse Cross ditawarkan dalam dua pilihan jantung pacu, yaitu mesin bakar biasa dan plug-in hybrid.
Walaupun akan menghentikan penjualan ketiga SUV tersebut, tetapi Westcott menjamin stok yang ada saat ini tetap tersedia sepanjang tahun 2025 di dealer-dealer Mitsubishi. Jika sudah waktunya, Mitsubishi Australia juga akan mengumumkan model masa depan yang dipasarkan jenama berlogo tiga berlian tersebut.
Sebagai rencana jangka pendek, Mitsubishi telah mengonfirmasi bahwa ASX generasi kedua akan tiba di Australia pada akhir tahun 2025. Pada dasarnya mobil tersebut adalah Renault Captur yang juga dijual sebagai Mitsubishi ASX untuk pasar Eropa.
Tahun 2024 lalu, ASX telah mendapat penyegaran (facelift) mengikuti Captur sebagai model aslinya. Sebagai informasi, Mitsubishi membentuk aliansi bersama Nissan dan Renault sehingga dapat saling bertukar model untuk dijual bersama menggunakan merek masing-masing.
Sedangkan untuk Pajero Sport dan Eclipse Cross, Mitsubishi Australia belum memberi informasi detail terkait pengganti dua model tersebut. Namun menurut informasi yang beredar, Mitsubishi sedang mengembangkan Pajero Sport generasi berikutnya dari platform Triton terbaru. Diketahui, Pajero Sport yang beredar di Australia salah satunya diimpor dari Indonesia, selain dari Thailand.
Tag: #imbas #pemberlakuan #peraturan #baru #mitsubishi #suntik #mati #pajero #sport #australia