Kucing-kucingan Rivan Nurmulki & Bryan Bagunas di SEA V League 2024, Pernah Miliki Kasus Serupa
Bryan Bagunas (kiri) dan Rivan Nurmulki (kanan), hitter Asia Tenggara yang pernah tampil di Liga Voli Jepang. 
04:50
14 Agustus 2024

Kucing-kucingan Rivan Nurmulki & Bryan Bagunas di SEA V League 2024, Pernah Miliki Kasus Serupa

- Rivan Nurmulki dan Bryan Bagunas kucing-kucingan di SEA V League 2024. Sudah satu tahun lebih dua pevoli ASEAN yang sama-sama pernah berkarier di Liga Voli Jepang ini, tak saling bertegur sapa melalui spike.

Rivan Nurmulki maupun Bryan Bagunas merupakan segelintir pevoli Asia Tenggara yang berhasil menembus kompetisi tertinggi Liga Voli Jepang.

Keduanya bahkan pernah menjadi lawan saat bermain di Liga Voli Jepang musim 2021/2022. Kala itu Rivan memperkuat VC Nagano Tridents, dan Bagunas membela Oita Miyoshi Weisse Adler. 

Tetapi jika di event Internasional, khususnya SEA Games, Rivan dan Bagunas sering bentrok karena status keduanya sebagai langganan timnas.

Kolase foto Bryan Bagunas dan Rivan Nurmulki yang akan berlaga pada SEA Games 2022 di Vietnam. Kolase foto Bryan Bagunas dan Rivan Nurmulki yang akan berlaga pada SEA Games 2022 di Vietnam. (instagram @bryanbagunas01 dan rivannurmulki Sudah Diverifikasi)

Akan tetapi sejak SEA Games 2023 hingga saat ini, keduanya sudah tidak pernah berada di lapangan yang sama untuk saling mengalahkan.

Ada momen dalam sebuah event Internasional, ketika Rivan Nurmulki bermain bagi Timnas voli putra Indonesia, justru Bagunas tidak disertakan oleh negaranya. Begitu pula sebaliknya.

Semuanya berawal dari SEA Games 2023 di Kamboja. 

Tim voli putra Filipina tidak menurunkan kekuatan terbaik karena banyaknya pemain pilar yang mangkir dari pemanggilan.

Dalam laporan media Filipina, Rappler edisi Juni 2023, alasan 7-8 penggawa menolak bergabung ke skuad SEA Games 2023, dikarenakan publik negara tersebut yang memandang sebelah mata tim voli putra Filipina yang jarang berpretasi.

Satu di antaranya yang menolak bergabung adalah Bryan Bagunas.

Bedanya, Timnas voli putra Indonesia di saat itu tampil full tim, bahkan menyertakan Rivan Nurmulki, sekaligus di akhir kejuaraan meraih medali emas. Itu menjadi pencapaian hattrick emas tim voli putra Indonesia di ajang SEA Games.

Itu momen kecele pertama Rivan dan Bagunas tidak berhadapan.

Kemudian momen serupa juga terjadi di AVC Challenge Cup 2023 yang berlangsung Juli di China Taipei. Saat itu Filipina juga tidak memasukkan Bryan Bagunas dalam roster tim.

Sedangkan Rivan Nurmulki menjadi bagian skuad Timnas voli putra Indonesia asuhan Jeff Jiang Jie. Hasilnya, Rivan cs finis di posisi keenam, sedangkan Filipina empat strip di bawah Indonesia.

Ini menjadi event kedua yang membuat Rivan dan Bagunas gagal bersua.

Lalu di Asian Games 2023 September lalu, PNVF (federasi voli Filipina) kembali memanggil deretan pevoli yang mangkir dari SEA Games, untuk memperkuat timnas.

Dan benar, Bryan Bagunas hingga Marck Espejo kembali perkuat Filipina. Sayangnya Timnas voli putra Indonesia tidak menyertakan Rivan Nurmulki saat itu, yang tengah berpolemik dengan PBVSI.

'Kucing-kucingan' Rivan dan Bagunas kembali terjadi di SEA V League 2023. 

Pada putaran kedua, Filipina menurunkan Bagunas. Sedangkan Indonesia yang diwakili Jakarta LavAni, memilih untuk menunjuk Dimas Saputra di posisi opposite.

Dan paling anyar pada SEA V League 2024, Filipina kembali memanggil Bryan Bagunas sejak putaran I. Di mana pertandingan berlangsung di Santa Rosa, Filipina pada 16 hingga 18 Agustus 2024.

Filipina sebagai tuan rumah melakukan perombakan tim, nama-nama seperti Umandal tidak masuk skuad SEA V League 2024 putaran I. Sebaliknya, Bryan Bagunas yang kini berusia 27 tahun menjadi pilihan utama.

Hanya saja dia tidak bisa 'bertegur sapa' melalui spike dengan Rivan Nurmulki karena sang pevoli tidak disertakan Indonesia dalam skuad SEA V League 2024 asuhan Li Qiujiang.

Miliki Kasus Serupa

Sedikit disinggung awal bahwa Rivan dan Bagunas mempunyai case alias konflik serupa dengan federasi. 

Rivan Nurmulki disebut berbohong oleh federasi bola voli Indonesia (PBVSI). 

Masih teringat jelas bagaimana kisruh Rivan Nurmulki dengan PBVSI yang berlarut-larut, karena sang pevoli disebut melanggar aturan, yakni tampil di Piala Kapolri 2023 dengan memperkuat Kalimantan Timur (Kaltim).

Padahal di saat bersamaan seharusnya Rivan tampil memperkuat timnas di ajang internasional.

Di Piala Kapolri 2023 lalu, Rivan memperkuat Kaltim.

Sebelumnya, mantan pemain Samator Surabaya itu, 'menolak' ikut timnas untuk bermain di Kejuaraan Asia di Iran.

Alasannya saat itu, Rivan tidak bisa memperkuat timnas karena sedang menunggu istrinya yang mau melahirkan. Akan tetapi, pada saat hampir bersamaan ternyata Rivan memperkuat Kaltim di Piala Kapolri.

Walhasil konflik pun terjadi antara Rivan dan PBVSI yang bahkan melibatkan Menpora Dito Ario Tejo sebagai penengah kala itu. Sidang disiplin pun digelar, yang akhirnya memutuskan pemberian sanksi bagi Rivan.

Keputusan itu diambil oleh Pengurus Pusat (PP) PBVSI dalam sidang komisi disiplin PP PBVSI yang digelar pada 17 November lalu.

Dalam putusan tersebut, bintang bola voli Tanah Air itu tidak diizinkan mengikuti event internasional, baik yang di dalam maupun luar negeri terhitung mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024.

Hanya saja sanksi yang diberikan kepada Rivan tidak berlaku untuk kompetisi domestik. Sehingga pada Proliga 2024, Rivan masih bisa bertanding, pun sama halnya dengan Livoli.

Sedangkan untuk Bagunas, konfliknya dengan PNVF, tidak sendirian. 8 pemain, termasuk Bagunas memilih mangkir secara terang-terangan untuk memperkuat Filipina di ajang SEA Games 2023.

Faktanya, tidak ada sanksi yang diberikan oleh federasi voli Filipina. Alih-alih memberikan hukuman, PNVF justru fokus mencari pengganti dengan melakukan seleksi pemain di Amerika Serikat untuk dinaturalisasi.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #kucing #kucingan #rivan #nurmulki #bryan #bagunas #league #2024 #pernah #miliki #kasus #serupa

KOMENTAR