Eliano Reijnders Dipantau Landzaat, Torehan Catatan Emas, dan Kalahkan Pemuncak Klasemen
KOMPAS.com - Bek sayap Timnas Indonesia Eliano Reijnders mencatatkan torehan emas di bawah pandangan mata asisten pelatih Garuda, Denny Lanzaat.
Eliano Reijnders mencatatkan laga ke-102 memperkuat PEC Zwole pada laga lanjutan Liga Belanda, Sabtu (18/1/2025).
Sebelum pertandingan Eredivisie yang ditayangkan KompasTV tersebut, PEC Zwolle memberi Eliano persembahan dengan jersey khusus bertuliskan angka 100.
Eliano Reijnders tampil sebagai starter pada laga tersebut dan bermain 90 menit penuh pada laga di Stadion MacPark tersebut, ia melakukan 36 sentuhan bola, 9 sapuan, dan 2 intersep serta tekel.
Hebatnya, Eliano dkk berhasil mengalahkan pemuncak klasemen sementara PSV Eindhoven 3-1.
PEC Zwolle membuka pertandingan dengan gol cepat pada menit kedua oleh Filip Krastev.
PSV Kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-25 lewat gol Johan Bakayoko.
Menit ke-32, PSV sejatinya bisa berbalik unggul setelah Eliano melanggar Ivan Perisic di area terlarang.
Untungnya, Luuk de Jong yang mengeksekusi penalti gagal melesatkan bola ke gawang ke PEC Zwolle.
Hanya enam menit setelah kegagalan itu, Krastev mencetak gol keduanya pada laga untuk membuat PEC unggul.
Tiga poin penuh kemudian dipastikan pada menit keempat injury time lewat gol Dylan Vente.
Ini adalah kemenangan perdana PEC Zwolle dari PSV sejak terakhir kali terjadi 10 tahun silam.
PEC masih berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dari 18 tim. Sedangkan PSV masih kokoh di puncak klasemen.
Keluarga Reijnders sendiri punya ikatan kuat dengan PEC Zwolle.
Eliano mengikuti jejak ayahnya, Martin, dan sang kakak Tijani dalam memperkuat PEC Zwolle.
Martin Reijnders memperkuat PEC Zwolle dalam dua kesempatan, pertama pada 1990-1998 dan kemudian pada 2006-2008 di mana ia juga menjabat sebagai asisten pelatih.
Sementara, Tijani Reijnders merupakan produk akademi Zwolle sebelum ia pindah ke AZ Alkmaar pada 2017.
Eliano telah membela kubu Zwolle sejak berusia 11 tahun.
Eliano sendiri masih minim jam main di Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Dia baru mentas pada 45 menit laga kontra Bahrain sejak resmi dinaturalisasi pada 30 September 2024.
Pemain berusia 24 tahun tersebut kemudian tidak dimasukkan ke dalam daftar susunan pemain (DSP) pada laga-laga kontra China dan Jepang.
Tag: #eliano #reijnders #dipantau #landzaat #torehan #catatan #emas #kalahkan #pemuncak #klasemen