Menunggu Ramuan Patrick Kluivert di Timnas, Sinergi Pemain Keturunan dan Lokal
Asisten pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat (kiri), Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah), dan Pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) berfoto bersama sesaat setelah konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025). Kluivert menyinggung mengenai pentingnya kehadiran pemain lokal sebagai jantung timnas Indonesia.(KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA)
04:44
16 Januari 2025

Menunggu Ramuan Patrick Kluivert di Timnas, Sinergi Pemain Keturunan dan Lokal

Pelatih Timnas U20 Indonesia, Indra Sjafri, berbicara soal filosofi sepak bola Indonesia di bawah Patrick Kluivert yang bakal berbeda dari era Shin Tae-yong

Pergantian kursi pelatih di Timnas Indonesia ini bisa jadi memperlihatkan gaya bermain berbeda yang nantinya akan diperagakan skuad senior.

Pelatih Timnas U20 Indonesia Indra Sjafri tak memungkiri filosofi sepak bola yang diusung sebuah negara adalah penting. 

Akan tetapi, ia mengingatkan pentingnya mempertahankan gaya yang juga akan membuat kelebihan-kelebihan pemain domestik Garuda menggelora.

“Kita kan belum mulai bekerja, kita tunggu. Tapi saya punya kewajiban untuk memberikan masukan, karena memang filosofi sepak bola itu akan memandu dia maju tidaknya,” papar Indra Sjafri pada Rabu (15/1/2025). 

“Ranking 1-20 (FIFA) di dunia, itu negara yang mempunyai filosofi,” sebutnya. 

Masukan Indra yang perlu diketahui Kluivert adalah skuat Indonesia kini dihuni oleh individu potensial dari pemain keturunan dan pemain lokal. 

Dengan latar belakang berbeda—antara pemain keturunan dan pemain lokal Indonesia— dirasa perlu sebuah ramuan yang bisa menyatukan kolaborasi tersebut.

Skuat Timnas Indonesia merayakan gol pertama ke gawang Arab Saudi atas nama Marselino Ferdinan dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Skuat Timnas Indonesia merayakan gol pertama ke gawang Arab Saudi atas nama Marselino Ferdinan dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Dari diskusi yang dilakukan, muncullah kepahaman soal bagaimana Kluivert harus punya cara membuat skuad Indonesia bersinergi. 

Apalagi, pemain Timnas U20 Indonesia yang Indra Sjafri besut bakal menjadi generasi berikut dari skuad Kluivert. 

“Saya sempat bicara kemarin dengan dia (Kluivert) ‘anak Indonesia akan nyaman bermain dengan cara Indonesia’ dan dia amini. Orang Belanda akan nyaman bermain dengan cara Belanda,” papar Indra bercerita. 

“Termasuk saya katakan operan pemain Indonesia ini misalnya jelek, tetapi kok bisa menang kita lawan Argentina (U19)?”

“Saya bilang (di laga tersebut) terjadi 85 persen operan sukses, operan anak Indonesia akan jelek kalau dimainkan dengan game plan tidak tepat,” opininya. 

Indra Sjafri harap dengan filosofi yang Kluivert usung bisa memaksimalkan potensi-potensi pemain Timnas Indonesia yang melimpah saat ini. 

“Oleh sebab itu saya bilang ayo maksimalkan potensi yang ada, karena tidak satupun pelatih bisa menjadi pesulap,” ujarnya. 

“Memaksimalkan potensi yang ada, apalagi kita diperkuat dengan potensi-potensi keturunan yang saya pikir sudah sangat luar biasa.”

“Kombinasi keturunan dan lokal inilah yang harus bersinergi, yang harus bahu membahu saling mengisi untuk bisa sukses,” tegasnya. 

 
Editor: Adil Nursalam

Tag:  #menunggu #ramuan #patrick #kluivert #timnas #sinergi #pemain #keturunan #lokal

KOMENTAR