Awal Tahun yang Suram bagi Wajah Baru PBSI, Badminton Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Open 2025
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dalam laga kontra Viktor Axelsen (Denmark) di semifinal Hong Kong Open 2024, Sabtu (14/9/2024). Awal tahun yang suram bagi wajah baru PBSI, badminton Indonesia mengalami nirgelar di Malaysia Open 2025. 
09:40
11 Januari 2025

Awal Tahun yang Suram bagi Wajah Baru PBSI, Badminton Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Open 2025

Di bawah kepengurusan PBSI yang baru, nyatanya belum bisa memberikan dampak positif di awal tahun.

Ya, kepengurusan PBSI Periode 2024-2028 telah resmi dilantik pada 30 November 2024 lalu.

M. Fadil Imran ditunjuk sebagai Ketua Umum, ia ditemani oleh sejumlah legenda badminton Indonesia yang juga berada di dalam kepengurusan.

Ada Taufik Hidayat selaku Wakil Ketua Umum hingga Kevin Sanjaya yang menjadi Anggota Deputi Urusan Strategis.

Di bawah kepengurusan Fadil Imran, PBSI memulai tahun dengan keputusan merombak daftar susunan pelatih maupun pemain pelatnas.

Sejumlah nama ada yang masuk, namun juga ada yang terdepak.

Sebut saja perombakan yang terjadi di susunan kepelatihan tunggal putra.

Irwansyah yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pelatih kini digantikan oleh Mulyo Handoyo.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tersingkir dari Japan Open 2024. Fajar/Rian kalah melawan wakil dari Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, di Yokohama Arena, Jumat (23/8/2024). Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Awal tahun yang suram bagi wajah baru PBSI, badminton Indonesia mengalami nirgelar di Malaysia Open 2025. (PBSI)

Transformasi PBSI nyatanya belum membuahkan hasil.

Catatan nirgelar dialami badminton Indonesia di Malaysia Open 2025 yang merupakan turnamen pembuka awal tahun.

Bertanding di Axiata Arena, sembilan wakil Indonesia yang turun gagal membawa pulang gelar juara.

Bahkan paling mentok, hanya bisa tembus di perempat final.

Sejumlah unggulan seperti Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah langsung terhenti di 32 besar.

Kegagalan Gregoria dkk mengulang catatan kelam Malaysia Open 2024 lalu.

Kala itu, wakil Indonesia juga gagal meraih gelar juara.

Setelah ini, akan ada India Open 2025 yang bakal berlangsung di New Delhi pada 14-19 Januari mendatang.

Evaluasi harus segera dilakukan, jangan sampai catatan nirgelar terulang.

Rapor Wakil Indonesia di Malaysia Open 2025

Tunggal Putra
Jonatan Christie: 32 besar
Anthony Sinisuka Ginting: 16 besar

Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung: 32 besar
Putri Kusuma Wardani: perempat final

Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: 32 besar
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani: 16 besar

Ganda Putri
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi: 32 besar
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti: perempat final

Ganda Campuran 
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja: 16 besar

Jadwal Semifinal Malaysia Open 2025

Sabtu (11/1/2025) mulai pukul 11.00 WIB

- Match 1 (WS): An Se-young (Korea) vs Ratchanok Intanon (Thailand)

- Match 2 (WD): Li Yijing/Luo Xumin (China) vs Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang)

- Match 3 (WS): Pornpicha Choeikeewong (Thailand) vs Wang Zhiyi (China)

- Match 4 (WD): Liu Shengshu/Tan Ning (China) vs Jia Yifan/Zhang Shuxian (China)

- Match 5 (XD): Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand)

- Match 6 (MD): Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) vs Kim Wonho/Seo Seungjae (Korea)

- Match 7 (MS): Shi Yuqi (China) vs Li Shifeng (China)

- Match 8 (XD): Feng Yanzhe/Huang Dongping (China) vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

- Match 9 (MD): Chen Boyang/Liu Yi (China) vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia)

- Match 10 (MS): Kodai Naraoka (Jepang) vs Anders Antonsen (Denmark)

Keterangan

MS: Tunggal Putra

WS: Tunggal Putri

MD: Ganda Putra

WD: Ganda Putri

XD: Ganda Campuran

(Tribunnews.com/Isnaini, Niken)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #awal #tahun #yang #suram #bagi #wajah #baru #pbsi #badminton #indonesia #tanpa #gelar #malaysia #open #2025

KOMENTAR