Huang Yaqiong Pensiun, Kiprah Duet Monster Ganda Campuran China Resmi Selesai

- Huang Yaqiong mengumumkan soal pengunduran dirinya dari tim nasional (Pelatnas) China (CBA), Rabu (1/1/2025) kemarin.

Keputusan Huang Yaqiong untuk gantung raket menyusul partnernya Zheng Siwei yang lebih dulu memutuskan untuk mengakhiri kiprahnya.

Seiring dengan kepastian Huang pensiun jelas jadi tanda berakhirnya duet maut ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Setelah semua capaian epic yang dibukukan oleh Zheng/Huang sepanjang karier keduanya, akhirnya sampai pada kata perpisahan.

Melansir CGTN Sports, Huang mengumumkan soal dirinya gantung raket lewat media sosial Weibo.

Di mana Yaqiong mengatakan bakal beralih fase dalam hidupnya untuk membuka harapan baru.

Tapi menariknya Yaqiong seolah menjanjikan kepada Badminton Lovers bahwa dirinya tak akan jauh dari dunia bulu tangkis.

Tunangan dari Liu Yuchen ini menegaskan masih ingin mencurahkan semangatnya di badminton meski bukan lagi pemain.

"Saat saya beralih ke fase lain dalam hidup saya, saya juga memiliki harapan baru," buka Yaqiong.

"Saya tidak akan menjauh dari lapangan, atau dari badminton, di mana saya berharap untuk terus mencurahkan seluruh semangat dan energi saya."

Zheng Si Wei (kanan) dan Huang Ya Qiong (Kiri) dari Tiongkok melakukan selebrasi setelah mengalahkan Yuta Watanabe dan Arisa Higashino dari Jepang pada pertandingan final ganda campuran Asian Games Hangzhou 2022 di Hangzhou, di provinsi Zhejiang, Tiongkok pada 7 Oktober 2023. (ADEK BERRY / AFP)

Sejatinya soal pensiunnya Yaqiong sudah mencuat isu ketika nama Zheng/Huang dalam tabel ranking BWF dihapus.

Tepatnya pada update ranking BWF terakhir hari Selasa (31/12/2024) lalu, nama Zheng/Huang sudah tidak ada.

Awalnya, teori mengatakan Zheng/Huang tak lagi berpasangan setelah Zheng memutuskan gantung raket setelah merampungkan BWF World Tour Fianls 2024 lalu.

Imbas dari dihapusnya nama keduanya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja dari Indonesia ketiban berkah.

Dejan/Gloria yang akan pecah kongsi pada tahun 2025 mendatang naik satu tangga.

Keduanya yang semula berada di peringkat ke-9, kini naik dan menduduki urutan ke-8 dalam tabel peringkat dunia.

Tentu saja capaian itu jadi rekor bagi Dejan/Gloria karena pada akhir kiprah keduanya bisa mencapai peringkat tertinggi.

Tapi bukan soal Dejan/Gloria, sebelum Yaqiong mengumumkan pensiun, sempat jadi pertanyaan lantaran nama keduanya dihapus BWF.

Otomatis langsung merujuk pertanyaan apakah Yaqiong akan mengikuti jejak partnernya untuk pensiun?

Benar saja, tak perlu menunggu lama soal kepastian dari kekasih Yuchen, Yaqiong sudah mengumumkannya.

Pada akhirnya, monster besutan CBA sudah menutup kariernya setelah mendapat medali emas Olimpiade Paris 2024.

Di mana itu adalah satu-satunya prestasi yang belum diraih oleh Zheng/Huang sejak keduanya dipasangkan.

Seiring dengan selesainya karier keduanya, China masih punya amunisi ciamik di nomor ganda campuran.

Delegasi Negeri Tirai Bambu itu masih ada Jiang Zhenbang/Wei Yaxin sebagai pasangan junior yang melejit.

Kemudian kombinasi pemain junior-senior ada Feng Yanzhe/Huang Dongping yang kini menduduki peringkat 1 dunia.

China tak kehabisan stock andalan di sektor ganda campuran karena regenerasi yang sangat baik.

Bahkan ada dua pasangan China yang sudah mendekat ke top 10 ranking dunia.

Ada Cheng Xing/Zhang Chi di urutan ke-11, disusul Guo Xinwa/Chen Fanghui di posisi ke-12.

(Tribunnews.com/Niken)

Tag:  #huang #yaqiong #pensiun #kiprah #duet #monster #ganda #campuran #china #resmi #selesai