Kabar Terbaru Herry IP yang Dilirik Badminton Malaysia, Coach Naga Api Ungkap Kesiapan
Peluang Herry IP menjadi pelatih Badminton Malaysia itu semakin menjadi kenyataan seiring dengan pengunduran diri mendadak Tan Bin Shen dari posisinya sebagai pelatih kepala ganda putra.
Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh, pekan lalu mengonfirmasi bahwa Herry IP bersama Flandy Limpele dari Indonesia dan Mathias Boe dari Denmark sedang dipertimbangkan untuk posisi tersebut.
Mengutip New Straits Times, Herry IP mengaku dirinya cukup tertarik dengan tawaran untuk menjadi pelatih badminton Malaysia. Ia mengatakan bahwa saat ini prosesnya masih berlangsung.
"Saya tertarik dan siap. Saat ini semuanya masih dalam proses dengan BAM," kata Herry IP, dikutip dari New Straits Times.
Pernyataan tersebut mengindikasikan keseriusan pelatih berjuluk Naga Api itu untuk membantu tim Malaysia.
Dengan pengalaman panjang dan reputasinya yang gemilang, Herry diyakini mampu membawa perubahan signifikan bagi ganda putra Malaysia.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP. (Ramadhan L Q/wartakota)Herry akan menghadapi tantangan besar untuk membangun ulang kekuatan ganda putra Malaysia dengan target jangka panjang meraih medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028.
Direktur kepelatihan BAM, Rexy Mainaky, yang pernah menjadi salah satu anak didik Herry, juga mendukung wacana ini.
Rexy mengakui bahwa Herry memiliki wawasan taktis dan keahlian dalam membentuk pasangan-pasangan baru untuk bersaing di panggung dunia.
Sekadar informasi, sejak menjadi pelatih di Pelatnas PBSI 1999, Herry IP telah melahirkan banyak pasangan juara dunia.
Ia menjadi sosok penting di balik keberhasilan pasangan Indonesia Candra Wijaya/Tony Gunawan dan Hendra Setiawan/Markis Kido meraih sebagai juara Olimpiade.
Selain itu, Herry juga membimbing Hendra dan Mohammad Ahsan menjadi tiga kali juara dunia, serta mencetak pasangan nomor satu dunia seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Namun demikian, BAM tampaknya masih belum membuat keputusan final. Fokus utama mereka saat ini adalah penyelenggaraan Malaysia Open pada 7-12 Januari mendatang.
Turnamen tersebut akan menjadi ajang perpisahan bagi Tan Bin Shen sebelum ia pindah ke Hong Kong untuk melatih tim ganda di sana.
Profil Hery IP
Herry Iman Pierngadi lahir pada 21 Agustus 1962 di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Sebelum terjun sebagai pelatih, ia pernah menjadi atlet bulu tangkis yang bergabung di pelatnas PBSI.
Pada tahun 1984, saat berusia 22 tahun, Herry bergabung dengan pelatnas sebagai pemain junior di bawah legenda bulu tangkis Indonesia, Lim Swie King.
Namun, kariernya di pelatnas tidak berlangsung lama. Ia harus keluar setelah kurang dari setahun akibat menderita sakit kuning.
Setelah meninggalkan pelatnas, Herry masih sempat bermain di tingkat nasional.
Sayangnya, cedera lutut yang dideritanya memaksanya untuk pensiun dari dunia kompetisi.
Meski harus gantung raket, kecintaannya pada bulu tangkis tidak surut. Pada 1989, Herry memulai perjalanan baru sebagai pelatih di klub Tangkas.
Kariernya terus berkembang, hingga pada 1999 ia ditunjuk sebagai pelatih ganda putra di pelatnas Cipayung.
Sejak saat itu, Herry dikenal sebagai pelatih dengan "tangan dingin," sukses membimbing banyak pasangan ganda putra hingga menjadi juara dunia.
Di bawah asuhannya, lahir pemain-pemain hebat seperti Chandra Wijaya, Tony Gunawan, Sigit Budiarto, Flandy Limpele, Eng Hian, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, dan Mohammad Ahsan.
Herry sempat meninggalkan pelatnas pada 2008-2011, namun kemudian kembali untuk melanjutkan misinya mencetak juara dunia.
Berkat dedikasinya, pria yang dijuluki "Naga Api" ini menjadi salah satu sosok paling berpengaruh dalam sejarah ganda putra bulu tangkis Indonesia.
(Tribunnews.com/Tio/Isnaini)
Tag: #kabar #terbaru #herry #yang #dilirik #badminton #malaysia #coach #naga #ungkap #kesiapan