Remehkan Kualitas Naturalisasi Indonesia, Eks Pelatih Myanmar Justru Pernah Anggap Marc Klok Kembarannya
Pelatih Myanmar U-22 Velizar Popov (kiri) dalam acara konferensi pers jelang SEA Games 2019 Filipina di Manila, Minggu (24/11). [AFP/Ted Aljibe]
16:48
31 Maret 2024

Remehkan Kualitas Naturalisasi Indonesia, Eks Pelatih Myanmar Justru Pernah Anggap Marc Klok Kembarannya

Mantan pelatih timnas Myanmar U-23, Velizar Popov menjadi sorotan karena meremehkan kualitas pemain naturalisasi Indonesia. Namun, sebelumnya juga ia sempat akrab dengan Marc Klok.

Pernyataan Velizar Popov yang memandang remeh naturalisasi Indonesia itu terjadi sebelum jelang skuad Garuda melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.

"Kelompok naturalisasi ini mungkin memiliki dampak di masa depan, tetapi untuk saat ini, mereka tidak lebih unggul dari pemain Vietnam," kata Velizar Popov, dinukil dari Soha.

"Seperti yang disebutkan, saya tidak melihat mereka mengalahkan tim Vietnam dalam dua kemenangan terakhir," imbuhnya.

Jauh sebelum memandang remeh pemain naturalisasi Indonesia, pelatih asal Bulgaria ini justru pernah akrab dengan Marc Klok.

Momen itu terjadi ketika SEA Games 2021 lalu. Marc Klok menjadi salah satu pemain senior yang dipanggil untuk memperkuat tim Merah Putih.

Timnas Indonesia pun bertemu Myanmar di fase grup dan meraih kemenangan. Velizar Popov ternyata menyempatkan diri berfoto dengan gelandang Persib Bandung ini.

Velizar Popov sebut Marc Klok kembarannya. (Instagram/velizar_popov)Velizar Popov sebut Marc Klok kembarannya. (Instagram/velizar_popov)

Bahkan Popov tidak sungkan menyebut gelandang naturalisasi Indonesia sebagai 'kembaran'. Hal itu diketahui di postingan Instagramnya.

Walau begitu, kini Velizar Popov bak punya pendapat beda. Apalagi, eks pelatih timnas Myanmar U-23 ini disebut masuk sebagai kandidat pengganti Philippe Troussier.

Sebab, Popov sudah tidak asing di sepak bola Asia Tenggara. Selain itu, ia juga punya pengalaman melatih klub Vietnam yang kontraknya bakal habis 2024 mendatang.

Editor: Arif Budi

Tag:  #remehkan #kualitas #naturalisasi #indonesia #pelatih #myanmar #justru #pernah #anggap #marc #klok #kembarannya

KOMENTAR