Shin Tae-yong: Generasi Emas Sepak Bola Vietnam Akan Berakhir, Timnas Indonesia Sedang Membangun
Shin Tae-yong saat berada di ruang kerjanya (@shintaeyong7777)
15:54
28 Maret 2024

Shin Tae-yong: Generasi Emas Sepak Bola Vietnam Akan Berakhir, Timnas Indonesia Sedang Membangun

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyatakan generasi emas sepak bola Vietnam akan segera berakhir. Sementara Timnas Indonesia tengah membangun generasi emas sepak bola nasional.

Hal itu dinyatakan Shin Tae-yong dalam wawancara ekslusif dengan media Korea, My Daily. Shin Tae-yong menanggapi kemenangan Timnas Indonesia 3-0 atas Vietnam.

“Kami melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan selama ini. Vietnam adalah tim yang kuat. Namun, generasi emas Vietnam akan segera berakhir. Di sisi lain, Indonesia sedang membangun generasi emas," kata Shin Tae-yong dikutip, Kamis (28/3/2024).

Shin Tae-yong juga mengatakan Timnas Indonesia dalam kondisi 'on fire' menyiapkan laga-laga berikutnya di pertandingan internasional.

"Timnas Indonesia terus bergerak penyerang, pemain yang bermain untuk tim nasional A. Rata-rata usia pemain di bawah 23 tahun, pada pertandingan pertama melawan Vietnam berusia 21,5 tahun, dan pada pertandingan kedua berusia 22,5 tahun, mereka tidak berusia di atas 23 tahun,” jelasnya.

Menang dengan skor sama, 3-0, pada pertandingan tandang yang sama dan tempat sama seperti dengan laga 20 tahun lalu melawan Vietnam, membuat Indonesia terlihat lebih superior ketimbang Vietnam.

Waktu itu, dalam Piala AFF 2004 yang dilangsungkan di Stadion Nasional My Dinh pada 11 Desember tahun itu, Garuda juga menang dengan skor 3-0.

Yang membuat kemenangan Garuda di Gelora Bung Karno pada 26 Maret 2024 menjadi lebih istimewa lagi adalah tim Merah Putih melakukannya pada tiga kesempatan dalam kurun tiga bulan terakhir.

Pertama, pada 19 Januari 2024, tim asuhan Shin Tae-yong menggasak Vietnam dalam fase grup Piala Asia 2023.

Memang cuma 1-0, tapi dalam pertandingan itu, Indonesia menjadi tim yang lebih berbahaya, dengan menciptakan 16 peluang gol yang 5 diantaranya tepat sasaran, sedangkan Vietnam menciptakan 11 peluang yang 3 di antaranya tepat ke arah gawang.

Kemenangan kedua dipetik pada 21 Maret lalu dalam pertandingan pertama antara kedua tim pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kemenangan 1-0 di Jakarta itu kemudian diulangi lagi pada pertemuan kedua di Hanoi sepekan kemudian, dengan skor lebih meyakinkan, 3-0.

Kini, Indonesia sudah mengumpulkan 7 poin, sedangkan Vietnam baru 3 poin. Satu kemenangan lagi akan membuat Indonesia menggenggam tiket babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Garuda tinggal menghadapi Irak dan Filipina yang keduanya akan balik diadakan di Indonesia pada 6 dan 11 Juni 2024.

Di antara kedua calon lawan Asnawi Mangkualam itu, Irak adalah yang lebih berat. Bukan saja dari sudut peringkat FIFA lebih tinggi, Irak yang saat ini berperingkat 59 di dunia atau ketujuh di Asia, juga memiliki riwayat bagus kala menghadapi Indonesia.

Dalam delapan pertemuan terakhir antara Irak dan Indonesia, tim Timur Tengah itu sudah tujuh kali mengalahkan Indonesia.

Catatan terbaik Indonesia kala melawan Irak adalah ketika mengimbangi mereka 1-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1974, yang dilangsungkan di Sydney, Australia, pada 16 Maret 1973.

Kabar baiknya, kedelapan pertandingan itu tak pernah diadakan di Indonesia.

Jadi, pertemuan 6 Juni nanti menjadi peristiwa pertama Garuda menghadapi Irak di kandang sendiri, di Indonesia.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #shin #yong #generasi #emas #sepak #bola #vietnam #akan #berakhir #timnas #indonesia #sedang #membangun

KOMENTAR