Ganda Campuran Indonesia Tersingkir di Swiss Open 2024, Netizen: Kembalikan Coach Herry IP ke Ganda Putra
Potret Rinov/Pitha sedang melangsungkan pertandingan./Sumber foto: Instagram: @badminton.ina
07:54
23 Maret 2024

Ganda Campuran Indonesia Tersingkir di Swiss Open 2024, Netizen: Kembalikan Coach Herry IP ke Ganda Putra

Turnamen Swiss Open 2024 akan berlangsung hingga Minggu (24/3) di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

Dimulai pada Selasa (19/3), Swiss Open 2024 merupakan turnamen BWF World Tour Super 300.

Diketahui, Indonesia telah mengirimkan 17 Skuad Garuda untuk berlaga di Swiss Open 2024.

Terdapat 11 wakil Indonesia dari lima sektor yang bertanding pada Kamis (21/3) di babak 16 besar, namun sayangnya lima dari 11 wakil tersebut harus gugur.

Tersisa enam wakil yang akan melaju ke babak perempat final di Swiss Open 2024.

Di antara 6 wakil tersebut tidak adanya sektor ganda campuran dan tunggal putra yang melaju ke babak perempat final.

Indonesia mengirimkan 5 wakil dari sektor ganda campuran akan tetapi tidak ada satupun yang berhasil menginjakkan kaki di babak perempat final.

Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata harus pulang pada babak kualifikasi ketika melawan wakil Tiongkok dalam dua gim langsung dengan skor akhir 16-21 dan 20-22.

Adnan Maulana/Nita Violina Marwah bertemu dengan wakil Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo di babak 32 besar juga kalah dalam dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 19-21.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah dalam rubber game melawan wakil dari Taipei, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin di babak 32 besar dalam skor 21-19, 15-21 dan 15-21.

Dikutip dari laman antara, Sabtu (23/3), pelatih ganda campuran Indonesia, Herry IP mengatakan gugurnya Rinov/Pitha dikarenakan pasangan ini kerap melakukan kesalah sendiri.

Herry IP juga menambahkan bahwa Rinov/Pitha bermain kurang fokus pada gim kedua setelah kemenangan di gim pertama.

Pola permainan dan cara bermain pasangan Rinov/Pitha di gim kedua mulai berubah dan kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga membuahkan poin-poin untuk lawan.

Pola permainan tersebut masih dibawa Rinov/Pitha di gim ketiga dan sulit untuk mengubahnya sehingga pasangan ini harus keluar lebih awal di Swiss Open 2024.

Pasangan Rinov/Pitha diharapkan mampu menampilkan yang terbaik di setiap turnamen karena untuk mengejar kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Jika penampilan mereka tidak membaik, besar kemungkinan ganda campuran Indonesia tidak lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang diharapkan bisa lanjut ke babak perempat final di Swiss Open 2024 ternyata gugur di babak 16 besar.

Dejan/Gloria kalah dari wakil Tiongkok, Cheng Xing/Zhang Chi dengan skor 18-21 dan 14-21.

Sementara itu Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dalam dua gim dengan skor 19-21 dan 16-21.

Hasil dari permainan ganda campuran di turnamen Swiss Open 2024 ini membuat warga Indonesia, khususnya badminton lovers (BL) kecewa dan merasa kasihan dengan pelatih Herry IP.

Mereka ingin Herry IP kembali melatih di sektor ganda putra, karena dahulu Indonesia terkenal dengan kekuatan ganda putra yang tidak ada tandingannya.

Badminton lovers ingin Herry IP kembali bekerja sama dengan pelatih Aryono Miranat agar kejayaan ganda putra Indonesia kembali seperti dahulu.

Berdasarkan akun instagram @badminton.ina, BL Indonesia menuliskan berbagai komentar di salah satu postingannya.

“Kali ini aku setuju dengan kebanyakan komen netizen, kasihan coach Herry, balikin ke MD pliss,” tulis akun @isabel******.

“Beban berat banget coach Herry IP ngeliatin XD,” tulis akun @claras********.

“Kasihan coach Herry,” tulis akun @banan********.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #ganda #campuran #indonesia #tersingkir #swiss #open #2024 #netizen #kembalikan #coach #herry #ganda #putra

KOMENTAR