Bukan Bertahan di Red Sparks, Megawati Disebut Naik Level Menuju Liga Voli Putri Jepang
Masa depan Megawati Hangestri bersama Red Sparks masih belum menemui kejelasan meski kontraknya segera berakhir pada April 2024.
Salah satu media asal Korea, Blue Locker Room, menyebut Megawati Hangestri kemungkinan tidak bertahan di Red Sparks musim depan.
Performa Megawati Hangestri mencuri perhatian setelah tampil memukau di musim pertamanya bersama Red Sparks dalam mengarungi Liga Voli Putri Korea 2023/2024.
Selebrasi kapten Red Sparks, Lee So-young dan Megawati Hangestri serta rekan setimnya saat melawan IBK Altos, pada 18 Januari 2024. (KOVO)Awalnya, kedatangan Megawati Hangestri di Red Sparks sempat diragukan oleh penggemar voli Korea karena dia berasal dari Indonesia
Keputusan pelatih Ko Hee-jin yang menempatkan Megawati Hangestri di posisi Opposite tim Red Sparks juga menuai kritikan tajam dari volimania Korea.
Namun, Megawati Hangestri berhasil mematahkan anggapan negatif tersebut dengan tampil impresif bersama Red Sparks di musim ini.
Megawati Hangestri sukses menjadi pencetak skor terbanyak bagi Red Sparks dan berada di peringkat ketujuh Liga Korea dengan 736 poin dari 35 pertandingan.
Red Sparks juga tampil meyakinkan sejak memasuki tahun 2024, di mana mereka sukses memenangi 13 dari pertandingan sekaligus yang terbanyak di antara tim lain.
Bahkan, Red Sparks juga berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya bertahan selama 15 tahun ketika mereka meraih 20 kemenangan dalam semusim.
Tidak hanya itu, Megawati Hangestri baru-baru ini mengantarkan Red Sparks melaju ke play-off musim semi untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.
Di laga play-off musim semi, Red Sparks telah ditunggu oleh finalis tahun lalu yakni Pink Spiders dan bakal memainkan pertandingan Best of Three.
Kesuksesan Red Sparks pada musim ini tidak terlepas dari peran pemain serta staf pelatih dan salah satunya ialah Megawati Hangestri yang selalu menjadi andalan untuk mendulang poin.
Blue Locker Room melaporkan bahwa pihak Red Sparks menganggap jika performa Megawati Hangestri melebihi harapan mereka.
Hal inilah yang membuat Red Sparks sepertinya akan segera menawarkan perpanjangan kontrak baru untuk Megawati Hangestri.
“Red Sparks berharap bisa memperbarui kontraknya dengan Megawati. Performa Mega musim ini melebihi ekspektasi,” ujarnya.
Namun, media asal Korea tersebut mengungkapkan jika Megawati Hangestri masih belum berminat untuk kembali main di Red Sparks musim depan.
Apalagi menurut laporan dari pandit voli Korea yakni Park Mi-hee, Megawati Hangestri dikabarkan tidak mendaftarkan dirinya ke Asian Draft Quarter untuk edisi berikutnya.
“Petinggi Red Sparks menginginkan Megawati tapi Mega masih belum menyatakan minatnya untuk bertahan,” jelasnya.
Mereka bahkan berspekulasi bahwa Megawati Hangestri dalam waktu dekat akan menjajaki kemungkinan untuk berkarier di kompetisi Liga Voli Putri Jepang.
“Tujuan Mega musim depan mungkin bukan V-League. Hal yang paling mungkin adalah pindah ke Jepang yang juga punya liga profesional,” ungkap kanal YouTube Blue Locker Room yang tayang, Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, Liga Voli Putri Jepang bukanlah kompetisi yang asing bagi atlet asal Asia Tenggara karena sejumlah pemain Thailand, Filipina, dan Vietnam berkarier di sana.
Tercatat ada tiga pemain Thailand yang berkarier di Jepang seperti Chatchu-on Moksri, Ajcharaporn Kongyot, dan Pimpichaya Kokram serta pemain Vietnam Tran Thi Thanh Tuy.
Meski banyak pemain ASEAN yang sudah tampil di Liga Voli Putri Jepang, tapi media Korea itu menyarankan agar Megawati Hangestri bisa mengembangkan kemampuannya terlebih dahulu di Liga Voli Putri Korea.
“Di V-League, Mega bisa tumbuh menjadi bintang yang lebih besar. Pindah ke Jepang saat ini merupakan keputusan yang tergesa-gesa,” katanya.
Selanjutnya, Megawati Hangestri akan bertanding saat Red Sparks bertandang ke kandang Pink Spiders di laga pertama play-off musim semi, Jumat (22/3/2024).
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #bukan #bertahan #sparks #megawati #disebut #naik #level #menuju #liga #voli #putri #jepang