Menolak Kibarkan Bendera Putih, Sabar/Reza Bakal Mati-matian Kejar Tiket World Tour Finals Perdana
- Asa Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani lolos BWF World Tour Finals 2024 masih terbuka lebar. Namun, pasangan ganda putra non Pelatnas PBSI itu tak mau terlalu menggebu-gebu atau gegabah. Mereka memilih untuk coba menikmati sisa turnamen yang ada.
Sama seperti edisi-edisi sebelumnya, BWF World Tour Finals 2024 akan menjadi turnamen penutup dalam rangkaian tur dunia BWF sepanjang tahun ini. Hanya 16 pebulu tangkis tunggal baik putra maupun putri dan delapan pasangan tiap sektor ganda yang berhak jadi peserta.
Nah, di sektor ganda putra saat ini sudah ada Lee Yang/Wang Chi Lin dari Taiwan yang sudah mengunci satu dari delapan tiket World Tour Finals 2024. Mereka lolos otomatis meski tak ada di delapan besar nanti karena berstatus sebagai peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Kepastian lolos duet Taiwan itu membuat slot ganda putra World Tour Finals 2024 menyisakan tujuh lagi. Nah Sabar/Reza saat ini masih jauh dari kata aman, karena menempati urutan kesembilan dengan koleksi 63.090 poin.
Sabar/Reza terpaut 4.750 dari pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, yang kini berada di posisi ketujuh. Selain itu, posisi mereka juga masih satu tingkat di bawah Liang Wei Keng/Wang Chang dari Tiongkok yang berselisih 3.220.
Artinya, kans Sabar/Reza untuk lolos World Tour Finals 2024 cukup berat. Tapi mereka menolak untuk mengibarkan bendera putih. Sabar/Reza. masih akan berjuang untuk bisa melewati kedua pasangan itu dengan empat kejuaraan BWF yang tersisa.
Yakni Korea Masters 2024 (S300, 5-10 November), Kumamoto Masters Japan 2024 (S500, 12-17 November), China Masters 2024 (19-24 November), dan Syed Modi India International 2024 (26 November-1 Desember).
Nah Sabar/Reza mengatakan bahwa mereka tidak akan sapu bersih ikut empat turnamen tersebut. Mereka akan melewatkan satu turnamen yang tersisa. "Kami masih ada tiga turnamen lagi," kata Sabar tanpa menyebut kejuaraan yang dilewatkan.
Tapi, kemungkinan turnamen yang dilewatkan Savar/Reza adalah Syed Modi India International 2024 karena kejuaraan itu hanya berlevel S300. "Saya malam ini akan berangkat langsung ke Korea untuk mengejar World Tour. Ya semoga masih ada peluang dan mendapatkan hasil yang baik di tiga turnamen ini," kata Sabar.
Secara hitung-hitungan, kans Sabar/Reza lolos ke World Tour Finals 2024 sangat ada jika mereka mampu konsisten bermain hingga akhir pekan alias minimal semifinal. Hal itupun disadari oleh Sabar agar bisa masuk tujuh besar.
"(Amannya) mungkin di tujuh besar. Jadi ya harus ada yang masuk di semifinal, di final. Saya jujur tak mengerti hitungan poinnya bagaimana," tutur Iboy, sapaan akrab Sabar.
"Cuma kami akan mencoba memberikan yang terbaik di setiap hasil turnamennya dan bisa lolos WTF," kata Sabar menambahkan.
Di sisi lain, Sabar tak mau terlalu membebani diri untuk harus lolos ke World Tour Finals 2024. Sebab ini jadi pengalaman pertama mereka ada di fase ini.
World Tour Finals 2024 pun akan jadi kali perdana mereka mengikuti turnamen penutuo tur BWF sepanjang kariernya. "Semoga doain bisa terealisasi. Kami enjoy saja enggak ada eskeptasi lebih karena ini (WTF) kan sebagai apresiasi buat atlet yang ikut tur dari Januari sampai November," katanya.
"Kami tak mau ekspetasi tinggi-tinggi cuma kita juga tak mau berkecil hati. Kita mungkin lebih termotivasi untuk bisa mengejar poin world tournya, tapi kami tetap enjoy," pungkas Sabar.
Tag: #menolak #kibarkan #bendera #putih #sabarreza #bakal #mati #matian #kejar #tiket #world #tour #finals #perdana