Lantik Pengurus Pusat FPTI, KONI Pusat Harap Panjat Tebing Cetak Sejarah di Olimpiade Paris
Posisi Ketua Umum PP FPTI akan kembali dijabat oleh Zannuba Ariffah atau yang dikenal dengan nama Yenny Wahid.
Marciano Norman berharap, dalam periode kedua masa jabatan Yenny Wahid, panjat tebing Indonesia bisa bicara banyak di Olimpiade Paris 2024.
Pria kelahiran Banjarmasin itu menargetkan panjat tebing bisa meraih medali emas untuk debutnya di Olimpiade.
"Dalam perjalanan Olimpiade yang diikuti oleh Indonesia selama ini, tradisi medali emas selalu disumbangkan oleh cabang olahraga bulutangkis," kata Marciano Norman di Wisma Kemenpora, Senin (4/3/2024).
"Mari kita dukung dua atlet yang sudah lolos ke Olimpiade ini, bahwa pada Olimpiade Paris 2024 ini menjadi sejarah karena tidak hanya bulutangkis, tapi ada panjat tebing," sambungnya.
Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia telah mengamankan dua tiket untuk tampil di nomor speed.
Mereka adalah Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Rahmad Adi Mulyono mendapatkan tiket multievent akbar sejagad usai meraih medali emas IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 di Jakarta.
Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih tiket untuk tampil di ajang empat tahunan itu setelah tampil baik pada IFSC Korea Selatan 2022.
Lebih lanjut, Marciano Norman pun berharap FPTI terus melakukan pengembangan atlet di daerah untuk menjadi andalan di masa yang akan datang.
"Saya berharap ke depan, pengembangan panjat tebing di daerah semakin berkembang, karena dari atlet daerah ini akan mendapatkan atlet nasional," kata Marciano.
"Pada PON XXI Aceh dan Sumatra Utara, ini juga akan dipertandingkan akan muncul atlet baru yang nantinya akan menjadi atlet pelapis saat ini," paparnya.
FPTI Targetkan Dua Atlet Lagi Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid mengatakan pihaknya masih terus mengoptimalkan dua atletnya lagi bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Untuk itu, dua kejuaraan yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024 bakal diikuti atlet panjat tebing Indonesia.
“Kita lihat ya masih ada dua ajang lagi kualifikasi, satu di Eropa satu di China yang bisa diikuti. Kami berharap semoga dapat lagi dua tiket untuk atlet-atlet supaya bisa menjadi empat, itu harapan kami,” kata Yenny Wahid.
“Nah, karena kami masih punya banyak cadangan-cadangan yang tidak kalah hebatnya, bahkan secara prestasi mereka melebihi atlet yang sudah dapat tiket. Misal Frederick, Katibin, ada atlet banten juga Salsa (putri) itu punya potensi untuk bisa mendapatkan satu tiket lagi. Untuk putra sayangnya cuma satu juga tapi semoga bisa,” terangnya.
Tag: #lantik #pengurus #pusat #fpti #koni #pusat #harap #panjat #tebing #cetak #sejarah #olimpiade #paris