Sempat Takut Kalah Saing dengan Pemain Thailand, Megawati Justru jadi Pevoli ASEAN Paling Moncer

Megawati Hangestri melakukan smes saat membela Red Sparks saat laga Liga Voli Korea Selatan. Sempat dibuat cemas dengan adanya pemain top Thailand, Megawati justru menjadi pevoli asean paling moncer di Liga Voli Korea.

09:30

29 Pebruari 2024

Sempat Takut Kalah Saing dengan Pemain Thailand, Megawati Justru jadi Pevoli ASEAN Paling Moncer

Sebelum mencatatkan debut di Liga Voli Korea bersama Red Sparks, Megawati Hangestri ternyata sempat merasa pesimis dan takut kalah saing dengan para pemain lainnya.

Tak hanya pemain Korea, Megawati juga dibuat minder dengan adanya pemain Thailand yang turut meramaikan Liga Voli Korea.

Diketahui, Liga Voli Korea musim ini menjadi yang pertama kalinya memakai sistem Quarter Asia.

Sistem ini mengizinkan setiap tim memilih satu pemain dari 10 negara Asia, termasuk 6 negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Tujuannya, agar daya saing antar pemain di Liga Voli Korea semakin kompetitif.

Dalam wawancaranya saat menjadi bintang tamu dalam program YouTube ASEAN-Korea Centre, Megawati mengaku bahwa dirinya sempat cemas dengan persaingan yang ada.

Terlebih lagi ada beberapa pemain top Thailand yang notabene memiliki pengalaman lebih mentereng ketimbang dirinya.

Megawati saat menjadi bintang tamu dalam program YouTube ASEAN-Korea Centre, Senin (26/2/2024).

Megawati saat menjadi bintang tamu dalam program YouTube ASEAN-Korea Centre. (Tangkap Layar YouTube ASEAN-Korea Centre)

"Di Asia Draft itu udah dimasukin nama. Awalnya pesimis, kayak, 'Ah, sepertinya gagal'. Maksudnya, karena pesaingnya banyak dari negara-negara lain. Apalagi Thailand, karena terkenal volinya di AVC dan di Asia," ungkap Megawati.

"Korea juga terkenal, tapi Thailand juga bagus. Indonesia juga bagus, cuma pengalamannya masih kurang menurut aku dibanding Thailand. Jadinya, pesimis, kayaknya nggak bisa nih. Ternyata namaku ada," tambahnya.

Namun, apa yang ditakutkan Megawati justru tak menjadi kenyataan.

Megawati yang baru debut di Liga Voli Korea justru bisa tampil gemilang.

Terbukti, pemain berjuluk Megatron itu langsung mencuri perhatian setelah terpilih sebagai most valuable player (MVP) paruh pertama Liga Voli Korea.

Bahkan, Megawati juga menjadi pevoli ASEAN paling moncer.

Dari statistik yang ada sejauh ini, Megawati unggul ketimbang para pemain ASEAN lainnya, sebut saja Wipawee Srithong (Thailand/Hyundai Hillstate) dan Pornpun Guedpard (Thailand/IBK Altos).

Pevoli asal Jember tersebut menjadi pevoli ASEAN dengan catatan poin tertinggi, sat ini ia telah membukukan 676 angka.

Adapun saat ini, Megawati membawa Red Sparks menempati posisi tiga klasemen sementara Liga Voli Korea dengan 56 poin.

Dengan raihan 56 poin, Red Sparks selangkah lagi menuju zona playoff alias jembatan menuju tangga juara.

Jika terus konsisten meraih kemenangan di sisa putaran keenam, Megawati bisa memberikan sejarah manis bagi Red Sparks.

Pasalnya, terakhir kali Red Sparks lolos playoff Liga Voli Korea adalah tujuh tahun lalu.