



Satu Tahun Penuh Qarrar Firhand Ali Melintas di Benua Biru
–Tepat di usia yang menginjak 13 tahun per 7 Januari, pegokar Indonesia Qarrar Firhand Ali bakal mencoba ketatnya persaingan di level Eropa. Terdapat sedikitnya 44 balapan yang bakal dilahap sepanjang tahun ini.
Al, sapaan akrab Qarrar Firhand Ali, akan bertolak menuju Italia pada Senin (8/1) dini hari WIB. Dia akan memulai kompetisi pada 2024. Al akan didampingi tim yang terdiri atas pelatih, manajer, pelatih fisik, hingga pelatih mental per 8 Januari hingga November 2024.
Selain itu, dia tak serta merta melupakan pendidikan dan siap sekolah di International School Brescia. Al sudah siap menghabiskan hampir satu tahun penuh di Eropa. Meskipun jauh dari kedua orang tua.
”Ya untuk saya sih sudah biasa ya jauh (dari orang tua). Nanti kan juga bisa video call,” ucap Al di Basecamp Eiger, Jakarta Selatan, Jumat (5/1).
Perihal persiapan balapan tahun ini, Al mengaku sudah banyak belajar dari kekurangan musim lalu. Tahun ini persaingan lebih berat.
”Tapi aku yakin bisa memberikan yang terbaik. Aku mau lebih baik lagi di 2024,” papar Qarrar Firhand Ali.
Pada tahun ini, Al akan balapan dengan tim baru. Yakni Parolin Racing Kart. Al juga mendapat sponsor dari Pertamina, Telkomsel, BTN Mobile, INTime, hingga Eiger Tropical Adventure.
Tahun lalu, dia menunggangi Kart Republic. Tahun baru dengan mobil baru membuat motivasinya kian berlipat.
”Saya senang dengan tim baru, mesin baru. Sudah tes mobil juga,” tutur Qarrar Firhand Ali.
Terkait fisik, Al bakal menjaga kondisi tubuhnya dengan menjalani gym sebanyak dua kali dan latihan di race day. ”Gym benar-benar berat. Saya juga akan testing banyak. Di rumah pake simulator biar lebih familiar dengan trek,” sebut Qarrar Firhand Ali.
Indrajit Sardjono, perwakilan manajemen Al menjelaskan, pada 2024, pembalapnya itu bakal mengikuti 27 event level Eropa dan Dunia. Selain itu, 17 event lokal Italia termasuk testing. Karena itu, setiap tiga bulan bakal ada evaluasi.
”Karena baru pertama kali mengikuti balapan di luar Italia, Al tak mendapat target terlalu besar. Dia diharapkan bisa masuk 10 besar dalam persaingan dengan pembalap-pembalap terbaik di Eropa,” ujar Indrajit Sardjono.
Dia menambahkan, lawan Al bukan cuma di Italia tapi juga dari Eropa yang merupakan pembalap andal.
”Akan beruntung jika dia bisa 10 besar. Kalau lebih bonus. Ini juga proses pengembangan Al jadi benchmarking di luar Itali,” ucap Indrajit Sardjono.
Sementara itu, Pj GM Digital Creative and Activation Telkomsel Willy B. Marthamihardja menyatakan, pihaknya mendukung Al lantaran merupakan talenta muda yang dimiliki Indonesia. Hal itu sejurus dengan visi misi tim.
”Kami selalu mendukung anak muda Indonesia yang berpotensi, berprestasi, dan yang mengharumkan nama Indonesia,” terang Willy.
Sementara PR Eiger Rizal menyatakan, Al dinilai adalah sosok yang menginspirasi. Itu menjadi hal baru mendukung pembalap setelah sebelumnya mendukung atlet di panjat tebing.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Anondo Eko menyebutkan, untuk menciptakan pembalap bertalenta seperti Al tidak mudah. Meskipun bibit baru terus bermunculan. Tapi, kembali lagi, ujungnya bakal mentok di pendanaan.
Dia sangat mengapresiasi orang tua dan sponsor yang total mendukung pembalap yang tergabung di IMI DKI itu. ”Di karting ini spesifik ya jenjangnya dari usia muda, mulai regional event, nasional event, sampai international event,” jelas Anondo.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap ke depannya, pemerintah khususnya dari kementerian terkait, bisa membuka mata untuk mendukung atlet di semua cabang olahraga. ”Karena yang bisa kibarkan merah putih di dunia kan salah satunya dari olahraga,” ujar Anondo.
Tag: #satu #tahun #penuh #qarrar #firhand #melintas #benua #biru