Duel AC Milan Vs Como Batal di Australia karena Permintaan AFC

Rencana AC Milan untuk melakoni laga Liga Italia (Serie A) di luar Italia dipastikan gagal terwujud.

Pertandingan AC Milanmelawan Como 1907 yang semula dijadwalkan berlangsung di Australia harus dibatalkan karena kendala perizinan, khususnya terkait permintaan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Pembatalan ini mengakhiri wacana historis yang sempat digagas oleh operator Liga Italia 2025-2026.

Duel AC Milan kontra Como sedianya menjadi pertandingan liga Eropa pertama yang digelar di luar negara asal kompetisi tersebut.

Laga antara AC Milan dan Como 1907 awalnya direncanakan berlangsung di Perth, Australia, pada 8 Februari.

Pemindahan lokasi dipertimbangkan karena San Siro tidak dapat digunakan akibat bentrok dengan agenda upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Operator kompetisi, Lega Serie A, bahkan telah mengantongi persetujuan dari FIGC serta seluruh klub Serie A untuk menjalankan laga tersebut di Australia. UEFA dan FIFA juga memberikan lampu hijau atas rencana tersebut.

Namun, izin dari AFC selaku konfederasi yang menaungi wilayah Australia menjadi kendala utama yang akhirnya menggagalkan proyek ini.

Permintaan AFC Dinilai Terlalu Rumit

Presiden Lega Serie A, Ezio Simonelli, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalani proses perizinan panjang dan kompleks sebelum akhirnya menemui jalan buntu dalam negosiasi dengan AFC.

"Faktanya Lega Serie A telah mengikuti proses otorisasi yang kompleks dan berlangsung berbulan-bulan, dengan sudah mendapatkan persetujuan dari klub-klub Liga Italia, FIGC, Komite Eksekutif UEFA, Federasi Australia, dan bahkan menyanggupi permintaan dari AFC yang sebetulnya tidak bisa diterima," kata Ezio Simonelli kepada Tuttomercatoweb.

Simonelli menjelaskan bahwa AFC terus mengajukan permintaan tambahan yang semakin menyulitkan penyelenggaraan pertandingan.

AFP/PIERO CRUCIATTI Marc Oliver Kempf merayakan gol dengan rekan satu timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia antara Como vs Juventus di Stadion Giuseppe Sinigaglia di Como, Italia pada 19 Oktober 2025. Piero CRUCIATTI/AFP

"Namun, menyusul eskalasi permintaan lanjutan dari AFC kepada Federasi Australia, Pemerintah Australia Barat, dan Lega Serie A, jadi tidak mungkin lagi menggelar laga Milan-Como di Perth pada 8 Februari."

Salah satu tuntutan AFC yang menuai keberatan adalah permintaan agar wasit pertandingan berasal dari Asia.

Meski dinilai tidak ideal dari sisi sportivitas, Lega Serie A sempat mencoba mengakomodasi hal tersebut.

Namun, AFC kembali mengajukan tuntutan baru yang berujung pada pertemuan darurat pada 22 Desember 2025.

Dalam pertemuan tersebut, AFC menyoroti aspek finansial, termasuk penerapan penalti denda jika terjadi pelanggaran terhadap regulasi mereka.

Situasi inilah yang akhirnya membuat seluruh pihak sepakat membatalkan laga AC Milan kontra Como di Australia.

Kekecewaan Lega Serie A

Simonelli tak menutupi kekecewaannya atas batalnya proyek tersebut. Menurutnya, kegagalan ini menjadi kehilangan besar bagi upaya internasionalisasi sepak bola Italia.

"Sementara kami menyesali hasil akhir dari proyek ini, kami tetap yakin bahwa konklusi ini adalah hilangnya sebuah kesempatan untuk lebih mengembangkan sepak bola Italia secara internasional," ujarnya.

"Keputusan ini merugikan banyak fans Serie A yang bermimpi menyaksikan secara langsung tim-tim favorit mereka bertanding."

Menunggu Jadwal Baru di San Siro

Dengan batalnya “Proyek Perth”, Lega Serie A kini fokus menentukan tanggal baru untuk laga AC Milan kontra Como 1907 yang akan digelar di San Siro.

Penentuan jadwal masih menunggu kepastian agenda lain yang berlangsung di stadion tersebut.

"Pertandingan akan digelar di San Siro setelah tidak ada jadwal Olimpiade tetapi kita harus menunggu sampai 31 Januari untuk mendapatkan sebuah tanggal," kata Simonelli.

Tag:  #duel #milan #como #batal #australia #karena #permintaan