Indra Sjafri dan PSSI Kompak, Minta Suporter Tetap Dukung Timnas Indonesia

- Pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, meminta kepada suporter untuk tetap memberikan dukungan kepada skuad Garuda usai kegagalan di SEA Games 2025 Thailand.

Timnas U22 Indonesia menerima tamparan hebat di SEA GAmes 2025 Thailand.

Tak hanya menderita kekalahan pertama dari Filipina di ajang antar negara-negara Asia Tenggara tersebut, skuad asuhannya juga harus menerima hasil memalukan terdepak dari fase grup SEA Games untuk kali pertama sejak 2009.

Menurutnya, justru di momen seperti ini dukungan yang diberikan oleh suporter sangat berharga bagi para pemain Timnas Indonesia.

"Harus dong (memberi dukungan). Timnas ini kan milik masyarakat Indonesia yang harus didukung terus dan meningkatkan kebersamaan," kata Indra kepada wartawan selepas acara penyambutan para atlet yang kembali dari SEA Games 2025 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (13/12/2025).

"Kita sedang ada kegagalan jadi harus ada kebersamaan, saling dukung, saling menguatkan untuk timnas kita lebih baik."

"Dilakukan evaluasi, di mana salahnya, apakah pelatihnya yang salah, lakukan evaluasi karena itu wajar saja untuk lebih baik," tutur dia.

Indra Senada dengan Zainudin Amali

Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali.

Dia memahami kekecewaan yang dirasakan oleh suporter lantaran hasil buruk yang dirasakan oleh Garuda Muda.

Namun, menurutnya dukungan tetap harus diberikan kepada Ivar Jenner dkk dibandingkan menghujat para pemain.

KOMPAS.com/Firzie A. Idris Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, dianggap oleh Bung Towel sebagai salah satu sosok yang bertanggung jawab atas ketidak lolosan Timnas U22 Indonesia dari fase grup SEA Games 2025.

"Ya, artinya saya memahami kekecewaan mereka dan kita semua tentu kecewa dengan hasil ini. Karena kita membandingkan dengan SEA Games terakhir di Kamboja kita emas," ungkap Amali kepada KOMPAS.com.

Seperti diketahui, perjalanan Garuda Muda pada pesta olahraga Asia Tenggara ini tak semulus yang diharapkan.

Berstatus juara bertahan dengan pelatih yang sama, Timnas U22 Indonesia tak mampu lolos dari fase grup dengan catatan satu kemenangan dan satu kekalahan.

Jens Raven dkk kalah produktivitas gol dari Malaysia yang mengunci tiket semifinal lewat jalur runner up terbaik.

Mengenai hasil buruk ini, Amali menampik bahwa target mempertahankan medali emas dirasa menjadi beban bagi timnas U22 sehingga tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Saya kira target itu tidak menjadi beban. Dan antara pemerintah dan federasi yang berbeda (target) kan itu suatu hal yang biasa saja menurut saya," tutur dia.

Mengenai kelanjutan nasib Indra Sjafri sebagai pelatih, Amali enggan berspekulasi. Dia mengatakan bakal membicarakannya dalam rapat Exco.

"Kita akan bicarakan di rapat Exco. Karena saya tidak mau mengandai-andai sesuatu yang harus menjadi kewenangan kita di Exco. karena kan pendapat bisa beda-beda," jelasnya.

Tag:  #indra #sjafri #pssi #kompak #minta #suporter #tetap #dukung #timnas #indonesia