Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
Indra Sjafri (Antara)
12:54
12 Desember 2025

Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?

Baca 10 detik
  • Indonesia U-22 wajib menang minimal 3-0 atas Myanmar malam ini.

  • Kemenangan besar dibutuhkan untuk unggul selisih gol dari Malaysia.

  • Laga penentuan ini adalah kesempatan terakhir lolos semifinal SEA Games.

Timnas Indonesia U-22 menghadapi skenario sulit untuk melaju ke babak semifinal turnamen sepak bola SEA Games 2025.

Meskipun hasil positif didapatkan dari kemenangan Vietnam 2-0 atas Malaysia di grup lain, nasib Garuda Muda tetap menggantung.

Satu-satunya jalur bagi skuad Merah Putih untuk menembus empat besar adalah dengan mengamankan status sebagai runner-up terbaik grup.

Syarat mutlak untuk mencapai posisi tersebut adalah meraih kemenangan telak demi memperbaiki posisi di klasemen akhir grup.

Pertandingan penentuan hidup mati akan mempertemukan Garuda Muda melawan Timnas Myanmar pada Jumat, 12 Desember 2025.

Laga penting ini dijadwalkan berlangsung di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, dan akan dimulai pukul 18.00 WIB.

Secara teoritis, tim asuhan pelatih Indra Sjafri memang diprediksi mampu memenangkan duel tersebut.

Namun, sekadar memenangkan pertandingan saja dipastikan tidak akan memadai untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Timnas Indonesia U-22 harus menang dengan margin skor yang besar agar harapan untuk lolos ke semifinal tetap terjaga.

Saat ini, posisi Indonesia U-22 tergolong tidak menguntungkan dengan catatan selisih gol negatif, yakni minus satu (-1).

Sebaliknya, Timnas Malaysia menempati puncak klasemen sementara dengan akumulasi selisih gol positif satu (+1).

Situasi ini menuntut skuad polesan Indra Sjafri harus mengalahkan timnas Myanmar dengan minimal skor 3-0.

Kemenangan tiga gol tanpa balas ini akan menghasilkan selisih gol positif dua (+2) bagi Indonesia U-22.

Angka tersebut secara otomatis akan melampaui dan menggeser Malaysia yang memiliki selisih gol plus satu (+1) dari puncak runner-up terbaik.

Meraih kemenangan dengan skor meyakinkan tentu saja bukan pekerjaan yang mudah untuk dilaksanakan.

Apalagi, tim Merah Putih sebelumnya telah menelan kekalahan tipis 0-1 saat menghadapi Filipina pada matchday pertama.

Kondisi tersebut mengharuskan timnas Indonesia U-22 bekerja ekstra keras dan menunjukkan performa maksimal di lapangan.

Pelatih kepala, Indra Sjafri, harus memutar otak untuk meracik dan mempersiapkan tim terbaiknya agar siap tempur.

Strategi yang tepat dan jitu sangat diperlukan untuk memastikan target kemenangan besar tercapai pada malam ini.

Kutipan penting dari sang pelatih mengenai persiapan timnya tetap menjadi fokus perhatian.

Indra Sjafri menyatakan, "Indra Sjafri harus memutar otak meramu tim asuhannya agar siap tempur menang besar di laga nanti malam."

Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya taktik dan mentalitas pemain dalam menghadapi laga penentuan yang sangat krusial.

Semua mata kini tertuju pada penampilan Timnas Indonesia U-22, menantikan apakah mereka mampu memenuhi target minimum skor 3-0.

Laga melawan Myanmar ini merupakan kesempatan terakhir untuk membuktikan kelayakan melangkah lebih jauh di kompetisi regional bergengsi ini.

Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia diharapkan dapat menjadi suntikan semangat bagi para pemain.

Kemenangan telak akan membuka jalan bagi Garuda Muda untuk bersaing memperebutkan medali di SEA Games 2025.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #menanti #keajaiban #indra #sjafri #mampukah #indonesia #cetak #tiga #tanpa #balas #lawan #myanmar

KOMENTAR