Tak Banyak Naturalisasi Pemain, Filipina Cetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Filipina cetak sejarah, kalahkan Indonesia 1-0 di SEA Games 2025.
-
Gol injury time babak pertama kunci kemenangan The Azkals.
-
Kekalahan ini membuat posisi Indonesia lolos ke semifinal terjepit.
Kejutan besar terjadi di panggung olahraga Asia Tenggara SEA Games 2025, di mana Tim Nasional Filipina berhasil memetik kemenangan bersejarah atas Timnas Indonesia.
Hasil ini adalah yang pertama bagi The Azkals sepanjang partisipasi mereka di ajang multi-cabang olahraga terbesar Asia Tenggara ini.
Pertandingan pembuka cabang olahraga (cabor) sepakbola Grup C SEA Games 2025 menjadi saksi bisu, ketika skuad Garuda yang dipimpin Indra Sjafri harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1.
Laga berlangsung pada Senin (8/12/2025) malam WIB, berlokasi di 700 Anniversary Stadium.
Kekalahan ini menempatkan Tim Merah Putih dalam posisi yang kurang menguntungkan untuk melaju ke fase berikutnya.
Sebelum momen bersejarah ini, catatan pertemuan antara kedua negara selalu menunjukkan dominasi mutlak dari pihak Indonesia.
Dalam delapan kali pertemuan sebelumnya pada ajang SEA Games, Indonesia berhasil memenangkan tujuh pertandingan.
Hanya ada satu pertandingan yang berakhir dengan skor imbang, menunjukkan betapa sulitnya Filipina meraih poin penuh dari Indonesia.
Perjumpaan pertama mereka terjadi di SEA Games 1977, yang mana saat itu berakhir dengan hasil seri 1-1.
Setelah itu, Indonesia mencatatkan kemenangan 2-0 atas Filipina di SEA Games 1981, memperkuat rekor superioritas mereka.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Filipina adalah dengan skor 3-0 di Kamboja, pada perhelatan SEA Games 2023.
Namun, rekor panjang tersebut kini harus terhenti setelah pertandingan terbaru di Thailand.
Gol tunggal yang menjadi penentu kemenangan Filipina datang pada saat-saat krusial sebelum turun minum.
Pemain Filipina, Otu Banatao, muncul sebagai aktor utama yang mencetak gol ke gawang Indonesia.
Gol tercipta berkat sundulan kepala Banatao yang sukses memanfaatkan umpan lemparan ke dalam jarak jauh yang dilepaskan oleh Gavin Muens.
Gol di masa injury time babak pertama tersebut menjadi pukulan telak yang gagal dibalas oleh skuad Garuda.
Kemenangan ini lantas disambut dengan luapan kegembiraan oleh seluruh jajaran pemain Filipina di lapangan.
Kemenangan dramatis ini tidak hanya mematahkan catatan buruk mereka, tetapi juga membuka lebar jalan menuju babak selanjutnya.
Dengan raihan tiga poin dari Indonesia, Filipina kini telah mengumpulkan total enam poin di Grup C, sekaligus memastikan tempat mereka di babak semifinal.
Sebelumnya, The Azkals telah mencatatkan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Myanmar.
Situasi kontras justru dialami oleh Indonesia, yang kini berada di ujung tanduk persaingan.
Indonesia baru memainkan satu pertandingan dan masih harus berjuang keras di sisa laga grup.
Laga kedua yang sangat penting bagi Indonesia adalah menghadapi Myanmar yang akan digelar pada Jumat (12/12) mendatang.
Masa depan Indonesia di turnamen ini kini sangat bergantung pada hasil pertandingan lain, yaitu laga antara Vietnam melawan Malaysia.
Jika Vietnam berhasil menahan imbang Malaysia, posisi Indonesia akan semakin sulit dan berpotensi tersingkir lebih awal.
Hal ini dikarenakan Vietnam sudah mengoleksi tiga poin dan saat ini menempati posisi kedua di Grup B (asumsi ada typo di artikel asli: seharusnya Grup C atau Grup B dengan skema tertentu), meskipun baru memiliki satu poin dari satu pertandingan (perlu klarifikasi data awal Vietnam yang disebutkan 3 poin dan 1 poin).
Secara matematis, Indonesia harus memenangkan sisa pertandingan sambil berharap hasil dari tim lain berjalan sesuai skenario yang menguntungkan mereka.
Kekalahan perdana ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih dan pemain untuk segera bangkit dan mengamankan langkah mereka.
Tag: #banyak #naturalisasi #pemain #filipina #cetak #sejarah #games #2025