FAM Terancam Kehilangan Dukungan Dana dari Menpora Malaysia

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kembali menghadapi tekanan setelah kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi berbuntut panjang.

Pemerintah Malaysia, melalui Menpora Malaysia Hannah Yeoh, membuka opsi untuk menghentikan aliran dana kepada FAM.

Dilansir dari New Straits Times (NST), Hannah Yeoh melakukan hal itu usai FAM dijatuhi sanksi berat oleh FIFA.

FAM yang masih berupaya memulihkan kepercayaan publik kini berada dalam situasi sulit.

Langkah FIFA yang menegaskan adanya pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi membuat federasi tersebut kembali menjadi sorotan, sekaligus menimbulkan ancaman baru terkait dukungan anggaran dari pemerintah Malaysia.

Sanksi FIFA Berujung Ancaman Pemotongan Dana

Kasus ini bermula ketika FIFA menemukan pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Setelah penyelidikan, FIFA menjatuhkan denda kepada FAM sekaligus memberikan larangan aktivitas sepak bola selama 12 bulan kepada ketujuh pemain tersebut.

Upaya banding yang diajukan FAM tidak membuahkan hasil. FIFA justru merilis dokumen yang membuktikan pemalsuan tersebut dan menegaskan bahwa FAM telah mengakui pelanggaran itu.

Akibatnya, sanksi terhadap Malaysia dinyatakan berkekuatan hukum tetap.

Di tengah tekanan itu, pemerintah Malaysia membentuk tim penyelidikan yang dipimpin Ketua Mahkamah Agung, Tun Md Raus Sharif.

Pemerintah Malaysia Siap Tahan Bantuan Dana

Di balik kondisi FAM yang kian terpojok, Menpora Malaysia Hannah Yeoh menyatakan bahwa pemerintah membuka peluang untuk menghentikan dukungan dana kepada federasi tersebut.

Instagram/famalaysia Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) siap mengajukan banding setelah FIFA merilis bukti bahwa FAM memalsukan dokumen pemain naturalisasi

Ia menilai, langkah itu dapat menjadi dorongan bagi FAM untuk melakukan pembenahan menyeluruh.

Menpora Malaysia tersebut menyebutkan bahwa kabinet telah membahas masalah ini, sejalan dengan sikap Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.

“Saya 100 persen setuju dengan apa yang dikatakan Perdana Menteri, biarkan investigasi diselesaikan terlebih dahulu,” ujar Hannah dikutip dari NST, Minggu (23/11/2025).

Hannah menegaskan bahwa langkah lanjutan akan diambil setelah laporan investigasi resmi diserahkan.

“Setelah Md Raus menyelesaikan investigasi, saya akan melihat laporannya, lalu kami akan mengambil tindakan sesuai hasilnya,” tambah Hannah Yeoh.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah berhak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, terutama karena negara merupakan penyandang dana utama sepak bola Malaysia.

“Kami adalah pemangku kepentingan yang menanamkan dana ke sepak bola Malaysia, dan kami tentu ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kami bisa mencegah hal seperti ini terulang kembali,” tuturnya.

Tag:  #terancam #kehilangan #dukungan #dana #dari #menpora #malaysia