Rahasia di Balik Comeback Persebaya atas Persis, Eduardo Perez Buka Suara
- Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, mengungkap faktor utama keberhasilan timnya menundukkan Persis Solo.
Laga Persebaya vs Persis Solo dalam laga pekan ke-11 Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/11/2025) berakhir via skor 2-1.
Persebaya awalnya tertinggal lebih dulu lewat gol Kodai Tanaka menit ke-15.
Namun, Persebaya bisa membalikkan keadaan via gol Mihailo Perovic (15') dan Francisco Rivera (51').
Bajul Ijo menang tipis Persis Solo setelah melakukan perubahan strategi pada babak kedua.
Eduardo Perez menjelaskan bahwa timnya menghadapi kesulitan di babak pertama karena jarak antarlini terlalu renggang.
Kondisi tersebut membuat Persis Solo lebih mudah membangun serangan.
“Pada babak pertama kami punya masalah karena jarak antar lini terlalu jauh, sehingga lawan mudah menghubungkan permainan. Di babak kedua kami memperbaikinya dan bermain lebih kompak,” ujar Eduardo seusai pertandingan.
Pelatih asal Spanyol itu menyebut perbaikan posisi pemain dan komunikasi antar lini menjadi kunci kebangkitan tim di babak kedua.
Mental dan Pertahanan Jadi Penentu
Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez Moran di Super League 2025-2026.
Eduardo menilai para pemain menunjukkan mental kuat dalam laga yang berlangsung di bawah tekanan tinggi.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara menyerang dan bertahan agar bisa bersaing di Super League.
“Jika ingin mendapatkan poin di liga ini, tim harus kuat dan solid dalam bertahan. Setelah itu, kualitas pemain akan menentukan hasil,” ucapnya.
Menurutnya, ketenangan dan disiplin bertahan membuat Persebaya mampu mengatasi tekanan Persis Solo, terutama setelah sempat tertinggal di awal laga.
Pujian untuk Ernando Ari dan Pemain Muda
Eduardo juga memberi apresiasi khusus kepada kiper Ernando Ari Sutaryadi, yang tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan penting.
Ia menilai performa sang penjaga gawang merupakan hasil latihan intensif bersama pelatih kiper Felipe Americo.
“Saya tidak terkejut dengan penampilan Nando karena saya melihat langsung bagaimana dia berlatih setiap hari. Kami punya kiper dan pelatih kiper terbaik,” kata Eduardo.
Selain itu, pelatih berusia 45 tahun itu memberi kesempatan bermain kepada dua pemain muda, Sadida dan Icaz, yang menurutnya menjadi bukti perkembangan akademi Persebaya.
Tag: #rahasia #balik #comeback #persebaya #atas #persis #eduardo #perez #buka #suara