Kata Gasperini Usai AS Roma Gagal ke Puncak dan Penalti Dybala Ditepis

- Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, menanggapi kekalahan timnya dari AC Milan pada lanjutan Liga Italia 2025-2026 dengan pandangan positif.

Gasperini menilai AS Roma tetap berada di arah yang benar meski gagal memanfaatkan sejumlah peluang, termasuk penalti Paulo Dybala di menit ke-82 yang digagalkan Mike Maignan.

AS Roma sebenarnya berpeluang naik ke puncak klasemen sementara Serie A setelah Napoli ditahan imbang 0-0 oleh Como.

Hasil AC Milan vs AS Roma 1-0 membuat Giallorossi turun di posisi ke-4 klasemen, masih dengan koleksi 21 poin.

“Orang-orang selalu mencari apa yang tidak berjalan baik, tapi bagi saya lebih mudah melihat hal-hal yang sudah berjalan baik dan hanya terpaut beberapa sentimeter,” kata Gasperini kepada DAZN Italia, dilansir dari Football Italia.

“Kami menciptakan banyak peluang. Ini gaya permainan yang saya inginkan. Memang menyakitkan kalah dengan kondisi seperti ini, tapi kami tetap percaya bahwa kami berada di jalur yang benar.”

Dominasi Roma Hanya di Awal Laga

AFP/ISABELLA BONOTTO Bek AC Milan asal Serbia, Strahinja Pavlovic (kanan), merayakan gol pertama timnya pada laga Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan, pada 2 November 2025.

AS Roma tampil dominan di babak pertama dengan sejumlah peluang emas, namun gagal mencetak gol.

Situasi berubah ketika Strahinja Pavlovic memanfaatkan serangan balik dari Rafael Leao untuk membawa Milan unggul.

Gasperini menilai permainan timnya sudah menunjukkan peningkatan, terutama dari sisi karakter dan kendali permainan. 

“Babak pertama kami sangat baik, menunjukkan karakter kuat melawan tim besar di kandangnya. Setelah gol mereka, kami sempat kesulitan di awal babak kedua, tapi kemudian bisa kembali menekan,” ucapnya.

Penalti Dybala dan Masalah Penyelesaian Akhir

Kesempatan menyamakan kedudukan datang di menit-menit akhir saat Roma mendapat hadiah penalti.

Namun, sepakan Paulo Dybala berhasil ditepis Mike Maignan. Insiden itu semakin berat bagi Roma karena Dybala mengalami cedera paha saat eksekusi penalti.

“Hal terburuk dari penalti itu adalah Dybala cedera. Sekarang kami harus melihat berapa lama dia akan absen, terutama setelah jeda internasional. Ini kehilangan terbesar malam ini,” ujar Gasperini.

Pelatih asal Italia itu juga menyoroti kegagalan tim dalam memanfaatkan peluang di depan gawang.

“Kami sudah meningkatkan banyak hal, tapi masih kurang di penyelesaian akhir. Dalam beberapa bulan terakhir, kami membayar mahal karena gagal mengonversi empat dari lima penalti di Serie A dan Liga Europa,” tuturnya.

Meski kecewa, Gasperini tetap puas dengan performa tim secara keseluruhan. Ia menilai Roma sudah memiliki semangat bermain dan struktur permainan yang baik.

“Saya kesulitan menemukan hal negatif dari pertandingan ini. Wajar kami marah karena kalah, tapi tim bermain dengan semangat tinggi,” katanya.

Tag:  #kata #gasperini #usai #roma #gagal #puncak #penalti #dybala #ditepis