Desire Doue Cedera, Kutukan Pemain Terbaik Final Liga Champions Terulang
Penyerang Paris Saint-Germain asal Prancis Desire Doue merayakan kemenangan pertandingan final Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan di Munich, Jerman selatan, pada 31 Mei 2025.(AFP/INA FASSBENDER)
06:01
31 Oktober 2025

Desire Doue Cedera, Kutukan Pemain Terbaik Final Liga Champions Terulang

— Bintang muda Paris Saint-Germain (PSG), Desire Doue, kembali mengalami cedera dalam laga Ligue 1 melawan Lorient yang berakhir imbang 1-1, Kamis (30/10/2025).

Pemain berusia 19 tahun itu ditarik keluar lapangan dengan tandu sekitar menit ke-60 setelah mengalami masalah pada hamstring kanan, hanya sepekan setelah comeback dari cedera betis.

Cedera terbaru Doue memunculkan kembali “kutukan pemain terbaik final Liga Champions” yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Sejak 2020, setiap pemain yang terpilih sebagai MVP alias pemain terbaik di final Liga Champions mengalami musim berikut yang sulit akibat masalah fisik atau penurunan performa.

Dari Coman hingga Kante, Deretan Korban Kutukan

Nama pertama yang disebut terkena “kutukan” adalah Kingsley Coman.

Penyerang sayap Bayern Muenchen itu menjadi pahlawan kemenangan timnya atas PSG di final Liga Champions 2020.

Namun setelah itu, Coman kerap absen karena masalah otot yang berulang.

Setahun kemudian, N’Golo Kante mengalami situasi serupa.

Gelandang trengginas asal Prancis itu tampil gemilang saat membawa Chelsea juara Liga Champions 2021 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik laga final kontra Manchester City.

Akan tetapi, pada musim berikutnya ia harus menepi lebih dari tiga bulan karena cedera pangkal paha dan lutut.

Cedera Berat Beruntun Hingga Doue

Rangkaian nasib sial berlanjut pada Thibaut Courtois, pemain terbaik final Liga Champions 2022 saat Real Madrid menaklukkan Liverpool.

Courtois melakukan sembilan penyelamatan sepanjang laga untuk membawa Los Blancos menang 1-0 atas Liverpool, rekor bagi seorang kiper di laga final kompetisi tersebut sejak Opta mencatat rekor pada 2003-2004.

Tak lama berselang, kiper asal Belgia itu menderita cedera ligamen anterior (ACL) yang memaksanya absen hampir semusim penuh.

Kutukan tersebut kemudian "menular" ke Rodri (Manchester City, 2023) dan Dani Carvajal (Real Madrid, 2024), yang keduanya mengalami cedera ligamen lutut di musim setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik final.

Gelandang timnas Spanyol dan Manchester City Rodri mencium trofi saat menerima penghargaan Ballon d'Or selama upacara penghargaan Ballon d'Or France Football 2024 di Theatre du Chatelet di Paris pada Senin 28 Oktober 2024. (Foto oleh FRANCK FIFE / AFP)AFP/FRANCK FIFE Gelandang timnas Spanyol dan Manchester City Rodri mencium trofi saat menerima penghargaan Ballon d'Or selama upacara penghargaan Ballon d'Or France Football 2024 di Theatre du Chatelet di Paris pada Senin 28 Oktober 2024. (Foto oleh FRANCK FIFE / AFP)

Kini giliran Desire Doue, pemain terbaik final Liga Champions 2025, yang harus masuk ruang meds.

Pada laga final Mei lalu di Munich, Doue mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 5-0 PSG atas Inter Milan — menjadikannya remaja pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak dua gol di final.

Dalam laporan resmi UEFA, grup pengamat teknis menilai, “Dua gol dan satu assist di final Liga Champions pada usia 19 tahun adalah hal luar biasa. Ia bermain dengan kedewasaan luar biasa, berkontribusi di lini serang dan juga bekerja keras membantu pertahanan.”

Cedera betis yang sempat menahannya enam pekan kini disusul cedera hamstring di sisi yang sama.

PSG belum mengonfirmasi durasi pemulihan Doue, namun sang penyerang diperkirakan absen beberapa minggu ke depan.

 

Tag:  #desire #doue #cedera #kutukan #pemain #terbaik #final #liga #champions #terulang

KOMENTAR