 64
                                        64                                    
                                 
                                             09:38
 09:38                                             30 Oktober 2025
 30 Oktober 2025                                            Lebih Adil dari AFC, Lokasi Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika Netral
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) resmi mengumumkan lokasi playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Zona Afrika.
Lewat kabar resminya, CAF menyampaikan pengumuman mengenai penyelenggaraan ronde kedua atau babak playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Zona Afrika pada Selasa (28/10/2025).
Pengumuman playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika mencakup informasi mengenai stadion tuan rumah serta jadwal kick-off pertandingan.
Adapun lokasi babak playoff Zona Afrika akan diselenggarakan di tempat netral tepatnya di Rabat, Maroko.
Perlu diketahui, Maroko selaku tuan rumah sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Format yang diterapkan adalah turnamen mini yang diikuti oleh empat runner-up grup terbaik dari ronde pertama.
Keempat tim yang akan tampil di babak ini adalah Nigeria, Kamerun, Gabon, dan Republik Demokratik Kongo.
Mereka akan bersaing untuk merebut satu tiket menuju play-off interkonfederasi.
Regulasi Playoff Zona Afrika
Berdasarkan pemeringkatan FIFA, Nigeria akan berhadapan dengan Gabon, sedangkan Kamerun akan melawan RD Kongo.
Ronde kedua akan digelar dengan format turnamen mini yang akan berlangsung dari 13 hingga 16 November 2025.
Partai Nigeria vs Gabon akan membuka pertandingan pada pukul 17.00 waktu setempat.
Laga semifinal kedua antara Kamerun dan RD Kongo akan dimulai tiga jam setelahnya, yaitu pukul 20.00 waktu lokal.
Babak semifinal akan diadakan di lokasi yang berbeda, yaitu Stadion El Barid dan Stadion Prince Moulay Hassan pada tanggal 13 November.
Penentuan lokasi untuk kedua pertandingan tersebut dilakukan melalui pengundian pada 30 Oktober 2025.
Final dijadwalkan berlangsung di Stadion Moulay Hassan pada 16 November pukul 20.00 waktu setempat.
 Bendera Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Gambar diambil pada 22 Juli 2017.
 Bendera Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Gambar diambil pada 22 Juli 2017.
Langkah Berbeda CAF dan AFC
Keputusan CAF untuk menggelar pertandingan krusial di negara netral patut diapresiasi.
Maroko dipilih sebagai tuan rumah karena tidak memiliki kepentingan teknis dalam kompetisi ini.
Tim Singa Atlas telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 sebagai wakil pertama dari Afrika pada bulan September lalu.
Keputusan CAF tentu layak diapresiasi terlebih demi menjaga netralitas kompetisi dengan pemilihan lokasi play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 di negara netral.
Maroko pun dianggap siap dari segi infrastruktur, mengingat mereka adalah tuan rumah Piala Afrika 2025 dan Piala Dunia 2030.
Sementara itu, keputusan kontroversial justru diambil oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah untuk putaran keempat kualifikasi yang berlangsung pada 8-14 Oktober lalu.
Qatar menjadi tuan rumah untuk tiga pertandingan Grup A, yang juga diikuti Oman dan Uni Emirat Arab.
Sementara itu, Saudi menjadi tuan rumah di Grup B dan menjamu timnas Indonesia serta Irak.
Penunjukan tuan rumah ini menuai kritik karena dianggap kurang transparan, apalagi Qatar dan Saudi mendapatkan keuntungan dari penyusunan jadwal yang tidak adil.
Alhasil, Arab Saudi dan Qatar dengan mudah melenggang lolos ke Piala Dunia 2026.
Media Jerman Curigai AFC
Media investigasi asal Jerman, Die Zeit, mengklaim bahwa Arab Saudi dan Qatar telah menggunakan lobi-lobi ilegal untuk membeli Piala Dunia dengan dukungan investasi sponsor kepada FIFA.
"Siapa pun yang berharap FIFA bisa membaik setelah semua skandal era Sepp Blatter telah salah," tulis kolumnis media Hamburg, Christian Spiller.
"Sebaiknya lihat (lokasi) Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia (AFC). Itu adalah Qatar dan Saudi."
Die Zeit menilai Qatar dan Arab Saudi adalah keluarga bagi FIFA termasuk memberikan kesempatan keduanya menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Kedua negara ini seperti keluarga bagi FIFA. Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, yang paling banyak dibicarakan sepanjang sejarah."
"Arab Saudi akan menjadi tuan rumah berikutnya pada 2034, dipilih secara aklamasi; tidak ada calon lawan," sambungnya.
Lebih lanjut, kelolosan Arab Saudi dan Qatar dikatakan sebagai hadiah dari FIFA kepada dua negara tersebut.
"Pada musim panas lalu, AFC telah memutuskan bahwa Qatar dan Saudi akan menjadi tuan rumah grup-grup kecil, tanpa menjelaskan alasannya."
"Mungkin (mereka akan memberi) kelolosan otomatis Piala Dunia untuk semua negara yang memiliki cadangan minyak atau gas alam yang cukup," tambahnya.
Tag: #lebih #adil #dari #lokasi #playoff #kualifikasi #piala #dunia #2026 #zona #afrika #netral
 
             
             
             Berita Terbaru
Berita Terbaru Nasional
Nasional Internasional
Internasional Ekonomi
Ekonomi Sport
Sport Tekno
Tekno Sains
Sains Health
Health Hobi
Hobi Tokoh
Tokoh Food
Food Travel
Travel Lifestyle
Lifestyle 
                                             
                                             
                                             
                         09:38
 09:38                             30 Oktober 2025
 30 Oktober 2025                             
                         
                         
                         
                         
                        