



Virgil van Dijk Pimpin Kebangkitan The Reds Lumat Eintracht Frankfurt 5-1
-
Liverpool membantai Frankfurt 5-1 di Liga Champions UEFA.
-
Kemenangan ini akhiri empat kekalahan beruntun The Reds.
-
Lima gol Liverpool bawa mereka naik ke posisi kesepuluh.
Raksasa Merseyside, Liverpool, sukses memutus rentetan hasil buruk dengan kemenangan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt.
Pertandingan lanjutan Grup A Liga Champions UEFA musim 2025/2026 ini digelar di kandang Frankfurt, Stadion Deutsche Bank Park, pada Kamis dini hari WIB.
Kemenangan fantastis ini menjadi titik balik penting setelah sebelumnya The Reds menelan empat kekalahan beruntun di berbagai ajang kompetisi.
Sempat tertinggal satu gol, Liverpool menunjukkan mental baja dengan membalas lima gol tanpa ampun ke gawang Die Adler.
Hasil impresif ini mendongkrak posisi tim asuhan Jurgen Klopp ke peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Champions dengan raihan enam poin dari tiga laga.
Berdasarkan data resmi dari laman UEFA, Frankfurt sempat mengejutkan publik tuan rumah dengan gol pembuka.
Bek sayap Rasmus Kristensen berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-26.
Keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Liverpool segera merespons dengan intensitas tinggi.
Serangan balik cepat Liverpool berhasil dikonversi menjadi gol oleh Hugo Ekitike pada menit ke-35, menyamakan kedudukan 1-1.
Gol penyama kedudukan tersebut lahir berkat umpan terobosan cerdik dari Andy Robertson.
Hanya berselang empat menit setelah gol Ekitike, kapten Virgil van Dijk membawa tim tamu berbalik unggul.
Gol kedua The Reds tercipta dari skema sepak pojok yang dieksekusi sempurna oleh Cody Gakpo.
Sundulan keras Van Dijk melesat deras ke pojok kanan gawang, membuat kiper Michael Zetterer tak berdaya.
Dominasi bola mati Liverpool berlanjut menjelang paruh waktu pertama.
Ibrahima Konate turut menyumbangkan gol ketiga pada menit ke-44, juga melalui sundulan dari tendangan sudut.
Umpan yang berujung pada gol Konate kali ini dikirimkan dengan akurat oleh Dominik Szoboszlai.
Kedudukan 3-1 menjadi hasil penutup yang menguntungkan bagi Liverpool saat jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, pasukan Juergen Klopp tetap mempertahankan ritme permainan yang sangat menyerang.
Setelah upaya Federico Chiesa sempat melenceng, gol keempat akhirnya tercipta pada menit ke-66.
Bintang muda Jerman, Florian Wirtz, menjadi kreator utama gol tersebut dengan umpan matang dari sisi kanan lapangan.
Cody Gakpo, yang sebelumnya mencatatkan assist, kini menuntaskan peluangnya sendiri dengan tenang untuk mengubah skor menjadi 4-1.
Empat menit kemudian, giliran gelandang energik asal Hungaria, Szoboszlai, yang turut berpesta gol.
Szoboszlai melepaskan tembakan datar dan keras ke pojok kiri setelah menerima umpan pendek dari Wirtz di depan kotak penalti.
Gol indah dari Szoboszlai pada menit ke-70 tersebut sekaligus memastikan keunggulan telak 5-1 bagi timnya.
Keganasan Liverpool sepanjang 90 menit laga tersebut menunjukkan tekad kuat untuk bangkit dari keterpurukan.
Tuan rumah Eintracht Frankfurt berusaha keras untuk memperkecil ketertinggalan di sisa waktu pertandingan.
Sebuah peluang emas didapatkan oleh Fares Chaibi pada menit ke-84.
Sayangnya, tembakan yang dilepaskan Chaibi masih melenceng tipis dari sasaran gawang Liverpool.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 5-1 untuk kemenangan Liverpool tetap tidak berubah.
Kekalahan ini membuat Frankfurt harus puas tertahan di posisi ke-22 klasemen sementara.
Frankfurt kini hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan yang sudah mereka lakoni di Liga Champions.
Pada awal pertandingan, Liverpool sejatinya sudah menunjukkan intensitas serangan yang tinggi sejak menit pertama.
Striker Alexander Isak memiliki dua peluang emas beruntun pada menit kedelapan dan menit kesepuluh.
Peluang pertama Isak setelah menerima umpan Szoboszlai masih bisa digagalkan oleh aksi cemerlang kiper Frankfurt, Michael Zetterer.
Upaya kedua Isak yang terjadi dua menit berselang juga kembali berhasil digagalkan oleh pertahanan tuan rumah yang sigap.
Meskipun demikian, Frankfurt berhasil memecah kebuntuan lebih dulu berkat tembakan jarak jauh Kristensen.
Tendangan keras dari luar kotak penalti tersebut gagal diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Giorgi Mamardashvili.
Total lima gol yang dicetak The Reds menunjukkan kedalaman skuad dan efektivitas serangan mereka, terutama dari bola mati.
Tiga gol pertama Liverpool lahir dalam rentang waktu yang sangat singkat, yaitu hanya sembilan menit sebelum jeda.
Kemenangan telak ini menjadi sinyal peringatan bagi rival-rival mereka di Eropa bahwa Liverpool telah menemukan kembali performa terbaiknya.
Virgil van Dijk (39') dan Ibrahima Konate (44') memanfaatkan dengan optimal umpan sepak pojok untuk membalikkan keadaan.
Dua gol sundulan dari bek tengah menunjukkan keunggulan fisik dan strategi Liverpool dalam situasi set-piece.
Hugo Ekitike (35'), Cody Gakpo (66'), dan Dominik Szoboszlai (70') melengkapi daftar pencetak gol dari skema permainan terbuka.
Sumbangan assist dari Gakpo, Robertson, dan Wirtz (dua kali) menyoroti kontribusi kolektif tim secara keseluruhan.
Kemenangan ini memberikan dorongan moral yang sangat besar menjelang jadwal pertandingan padat mereka berikutnya.
Liverpool kini akan fokus untuk menjaga momentum positif ini guna terus memperbaiki posisi di klasemen Liga Champions.
Sementara itu, Eintracht Frankfurt harus segera berbenah jika ingin memiliki peluang lolos ke fase berikutnya.
Laga sengit di Deutsche Bank Park ini berakhir dengan skor telak yang mencerminkan perbedaan efektivitas di depan gawang.
Hasil 5-1 memastikan Liverpool kembali diperhitungkan sebagai salah satu tim berbahaya di kancah Eropa.
Tiga poin krusial ini menjadi modal penting bagi The Reds untuk menargetkan posisi sepuluh besar secara permanen.
Tag: #virgil #dijk #pimpin #kebangkitan #reds #lumat #eintracht #frankfurt