



Sekjen FAM Dibekukan, Buntut Skandal Naturalisasi di Timnas Malaysia
- Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Rahman, menerima skors sebagai buntut skandal naturalisasi di Timnas Malaysia.
Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Malaysia, FAM, tengah tersandung kasus naturaliasasi yang menyeret tujuh nama pemain.
Deretan pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, dan Rodrigo Julian Holgado.
Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano juga masuk pusaran kasus ini.
FAM dinilai organisator sepak bola dunia, FIFA, telah melanggar pasal 22 Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen.
Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivasundaram, mengonfirmasi bahwa keputusan penangguhan Azman dari pos Sekjen diambil secara kolektif pada Kamis (16/10/2025) lalu.
“Sekretaris jenderal adalah kepala sekretariat, jadi dia telah mengambil tanggung jawab. Agar komite independen dapat melakukan penyelidikan, dia harus menyingkir sementara hingga penyelidikan selesai,” ujarnya dalam konferensi pers di Wisma FAM pada Jumat (17/10/2025) dilansir dari New Straits Times.
“Tidak, FAM memutuskan bersama. Keputusan dibuat kemarin. Ini adalah komite independen. Komite tersebut akan ditunjuk dari luar FAM,” tuturnya menjelaskan.
Komite yang akan dibentuk dengan nama Komite Administrasi dan Tata Kelola Independen itu akan melakukan tinjauan internal terhadap proses naturalisasi dan pendaftaran tujuh pemain.
Tugas komite itu juga mengidentifikasi kekeliruan prosedural di dalam rantai administrasi FAM.
Sebagai informasi, FAM dijatuhi hukuman denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp 7,2 miiar) oleh FIFA karena pelanggaran terkait aturan naturalisasi ini.
Sementara tujuh pemain naturalisasi bersangkutan dijatuhi denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp 41,5 juta) dan dilarang melakukan aktivitas sepak bola selama 12 bulan alias setahun.
“FAM menegaskan bahwa para pemain ini telah dinaturalisasi secara sah sesuai dengan hukum Malaysia. FAM akan membentuk komite administrasi dan tata kelola independen untuk mencegah masalah serupa di masa depan dan memastikan kesesuaian dengan standar tertinggi sepak bola internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa FAM telah secara resmi mengajukan banding kepada FIFA pada 14 Oktober dan kini menunggu tahap selanjutnya dari proses tersebut.
“Kami bertanggung jawab kepada publik Malaysia dan memiliki kewajiban untuk membela integritas para pemain kami, asosiasi kami, dan negara kami. Kami sepenuhnya menghormati proses FIFA dan yakin bahwa banding kami akan memungkinkan semua fakta dan dokumen ditinjau secara komprehensif dan adil,” kata Sivasundaram.
Tag: #sekjen #dibekukan #buntut #skandal #naturalisasi #timnas #malaysia