



Kata Manajer Timnas Soal Klausul Kluivert Wajib Mainkan Pemain Klub Lokal
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji buka suara perihal kabar adanya klausul kontrak yang menyebut Patrick Kluivert wajib memainkan pemain dari klub lokal.
Sumardji memberikan bantahan tegas mengenai isu adanya klausul dari PSSI untuk Patrick Kluivert agar memasukkan pemain dari klub lokal ke dalam starting di Timnas Indonesia.
Sebelumnya kabar Patrick Kluivert harus memainkan pemain dari Super League mencuat usai Timnas Indonesia kalah melawan Arab Saudi di pertandingan pertama.
Laga yang digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah pada Kamis (9/10/2025) itu berakhir dengan skor 2-3.
Pada pertandingan tersebut, Kluivert menurunkan beberapa pemain dari klub lokal seperti Yakob Sayuri, Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Beckham Putra.
Akan tetapi performa tiga pemain, kecuali Ricky Kambuaya, mendapat kritik pedas dari para pendukung timnas.
Usai kekalahan tersebut, muncul isu liar di media sosial mengenai klausul tersebut.
Hal serupa juga terjadi di laga kedua saat kalah 1-0 melawan Irak setelah Kluivert kembali memainkan empat pemain dari klub lokal.
Kali ini dengan komposisi yang sedikit berbeda yaitu Rizky Ridho, Thom Haye, Ricky Kambuaya, dan Eliano Reijnders.
Bantah Adanya Pemain 'Titipan'
Keberadaan para pemain dari klub lokal disebut sebagai biang kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Menghadapi situasi ini, Sumardji memberikan klarifikasi resmi pada Rabu (15/10/2025).
"Isu itu sangat tidak benar," ujar Sumardji dikutip dari BolaSport.
Menurut Sumardji, pernyataan tersebut hanya akan memecah belah suporter timnas.
Para pemain tim nasional Indonesia pada laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (11/10/2025) malam waktu setempat. Indonesia kalah 0-1 pada laga tersebut dan gagal ke Piala Dunia 2026. Media Vietnam dan Timur Tengah Soroti Kekalahan Inodnesia vs Irak: Singgung Strategi Patrick Kluivert dan Keputusan Kontroversial Wasit
Dia juga menyatakan bahwa pengamat yang menyebutkan adanya klausul tersebut adalah hoax, karena dia berada di lokasi saat itu.
Sumardji menegaskan bahwa kritik terhadap Kluivert dan timnya wajar, namun tidak seharusnya berujung pada berita yang menyesatkan publik.
"Tidak ada yang menyebutkan bahwa Patrick Kluivert wajib memainkan pemain lokal. Ini sama saja mengadu domba dan menyesatkan," ucap Sumardji.
Selain itu, ia juga menanggapi isu mengenai ketidakcocokan antara Kluivert dan asisten pelatihnya, Alex Pastoor, dengan menegaskan bahwa hal itu juga merupakan hoax.
Kecewa Patrick Kluivert Tak Temui Suporter
Sumardji juga mengungkapkan kekecewaanya terhadap sikap Patrick Kluivert usai kalah dari Irak di laga terakhir.
Usai peluit panjang dibunyikan, para pemain Timnas Indonesia tampak menghampiri tribun penonton untuk memberikan penghormatan dan permintaan maaf atas hasil yang mengecewakan.
Namun, berbeda dengan pertandingan sebelumnya, Patrick Kluivert dan jajaran staf pelatih justru tetap duduk di bangku cadangan tanpa bergabung bersama para pemain.
Situasi ini membuat Sumardji merasa heran dan kecewa berat terhadap keputusan pelatih asal Belanda tersebut.
"Ini yang membuat saya kecewa berat," ujar Sumardji dikutip dari BolaSport Rabu (15/10/2025).
Sumardji juga mengungkapkan bahwa pada laga melawan Arab Saudi, Patrick Kluivert sempat turun ke lapangan dan menghampiri suporter bersama pemain.
"Kalau ini saya tidak tahu kenapa alasannya. Cukup aneh memang karena waktu lawan Arab Saudi, mereka menghampiri suporter. Tapi pas lawan Irak, kok tidak," kata Sumardji.
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak menanyakan langsung alasan di balik keputusan tersebut.
"Saya tidak bertanya ke mereka karena mungkin itu hak mereka. Tapi anehnya kok semuanya yang tidak mau mendatangi suporter," imbuhnya.
Tag: #kata #manajer #timnas #soal #klausul #kluivert #wajib #mainkan #pemain #klub #lokal