Kata-kata Maaf Patrick Kluivert Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia
Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert asal Belanda.(Dokumentasi Timnas Indonesia)
20:45
13 Oktober 2025

Kata-kata Maaf Patrick Kluivert Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia

- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah skuad Garuda gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Melalui pernyataan di akun Instagram pribadinya pada Senin (13/10/2025), Patrick Kluivert mengungkapkan kekecewaan mendalam usai dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak di Jeddah, Arab Saudi, pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Oktober ini.

“Saya merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang sama seperti Anda semua," tulisnya dalam unggahan yang kolom komentarnya dimatikan tersebut.

Menariknya, Patrick tidak memakai foto dirinya dalam unggahan yang berisi tiga foto tersebut.

Foto pertama dan ketiga adalah foto para suporter Garuda di tribun Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, sementara slide kedua adalah skuad Merah Putih berkumpul bergandengan bersama.

Hal ini ibarat unggahan tersebut memang adalah surat yang ditujukan kepada para suporter Timnas Indonesia dan menunjukkan kesatuan tim.

"Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak menjadi pelajaran pahit, tetapi juga pengingat betapa tinggi mimpi yang kita bagi bersama,” ujar Kluivert dalam surat terbuka yang ditujukan kepada publik Indonesia.

Kluivert menegaskan dirinya bertanggung jawab penuh atas hasil yang diperoleh tim.

Ia menyebut seluruh pemain dan staf telah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik demi membawa Indonesia ke panggung tertinggi sepak bola dunia.

“Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab sepenuhnya. Kami telah memberikan segalanya — dengan hati, dengan disiplin, dan dengan kebersamaan,” tulisnya.

“Kami Tetap Bangga pada Perjalanan Ini”

Kluivert menilai meski gagal mencapai target, Timnas Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang patut diapresiasi. Ia menilai, upaya menggabungkan pemain dari liga domestik dan luar negeri telah membentuk fondasi yang kuat untuk masa depan.

“Kami bekerja tanpa lelah untuk menyatukan para pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu keluarga, didukung oleh staf yang selalu berdiri dengan satu hati dan satu suara,” tulisnya.

Menurut pelatih asal Belanda itu, perjalanan ini bukan akhir, melainkan bagian dari proses panjang untuk membangun tim nasional yang lebih solid dan berdaya saing di level internasional.

Starting Timnas Indonesia, yang harus mengubur mimpi ke Piala Dunia 2026 usai mengalami kekalahan kedua kalinya di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kali ini oleh Irak, Minggu (12/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Dokumentasi Instagram Erick Thohir Starting Timnas Indonesia, yang harus mengubur mimpi ke Piala Dunia 2026 usai mengalami kekalahan kedua kalinya di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kali ini oleh Irak, Minggu (12/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

“Ini adalah bagian dari perjalanan panjang — bagi tim, bagi bangsa, dan bagi semua yang percaya pada sepak bola Indonesia. Kemajuan sejati membutuhkan waktu. Apa yang telah kita bangun bersama akan terus tumbuh, melampaui hari ini,” lanjut Kluivert.

“Benih Sudah Tertanam”

Dalam penutup pesannya, Kluivert menyampaikan terima kasih kepada para suporter yang selalu mendukung timnas, baik di stadion maupun dari rumah. Ia menyebut dukungan publik menjadi sumber kekuatan utama tim sepanjang perjalanan kualifikasi.

“Benih-benih itu telah tertanam — dalam cara berpikir, dalam budaya, dan dalam keyakinan bahwa Indonesia pantas berada di panggung terbesar. Suara Anda berarti, dukungan Anda menguatkan kami, dan kepercayaan Anda menggerakkan kami,” tulisnya.

Kekalahan dari Irak dan Arab Saudi membuat langkah Indonesia terhenti di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dengan pernyataannya itu, Kluivert menutup perjalanan kualifikasi dengan pesan yang menekankan tanggung jawab, harapan, dan keyakinan bahwa masa depan sepak bola Indonesia masih penuh potensi.

Tag:  #kata #kata #maaf #patrick #kluivert #usai #indonesia #gagal #piala #dunia

KOMENTAR