



Pengamat Ungkap Kunci Taktik Timnas Indonesia Eksploitasi Irak
- Pengamat sepak bola nasional Rizal Pahlevi memberikan analisis jelang laga kedua putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia vs Irak,
Reza berbicara mengenai bagaimana timnas Indonesia bisa tampil efektif dan mengimbangi permainan lawan yang dikenal agresif.
Baginya, laga Timnas Indonesia vs Irak yang akan berlangsung di Jeddah ini bukan sekadar tentang bertahan dari gempuran Irak, tetapi bagaimana Indonesia mampu memanfaatkan ruang dan momentum di lapangan.
“Kita mempunyai kesempatan apabila bisa melebarkan lapangan tentunya sesuai dengan sistem 3-4-3 apabila turun di formasi tersebut," ujar pengamat asal Jakarta itu
"Mengingat memang betul di laga sebelumnya putaran kedua kita mengalami kekalahan ketika menghadapi Irak. Tapi dari kekalahan tersebut bukanlah yang mana kita kalah total di atas lapangan. Kita tetap menciptakan peluang,” imbuhnya.
Kunci Utama Membongkar Pertahanan Irak
Menurutnya, kunci utama menghadapi Irak terletak pada pemanfaatan lebar lapangan dan perpindahan bola antar sisi (switch play). Dengan memainkan bola cepat dari kanan ke kiri, Indonesia bisa mengeksploitasi ruang yang ditinggalkan pemain Irak ketika mereka melakukan pressing tinggi.
“Antar lini dari kanan ke kiri dengan jarak yang bisa dikatakan membutuhkan kapasitas pemain dengan long pass terbaik. Saya rasa itu bisa dilakukan Justin Hubner dan Verdonk yang memiliki akurasi passing yang sangat baik,” ujar Rizal Pahlevi.
Ia meyakini bahwa dengan pola seperti itu, Indonesia bisa menghadirkan ancaman serius bagi pertahanan Irak.
Umpan-umpan silang cepat dari sisi lapangan menuju Ole Romeny sebagai target man dapat membuka peluang besar untuk mencetak gol.
Pesepak bola Oxford United Ole Romeny (tengah) melakukan jugling yang disaksikan pesepak bola Oxford United Marselino Ferdinan (kanan) dan pesepak bola Thai Port FC Irfan Fandi (kiri) saat menghadiri konferensi pers jelang Piala Presiden 2025 di Jakarta, Jumat (4/7/2025). Piala Presiden 2025 akan diikuti enam tim di antaranya juara Liga 1 Persib Bandung, Thailand Port FC dan klub sepak bola Inggris Oxford United yang akan berlangsung pada 6-13 Juli 2025. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
“Jadi saya rasa cara menyakiti Irak, kita punya senjatanya dengan mengalirkan bola cepat dan bermain melebarkan lapangan serta mengirim umpan matang ke area penalti lawan yang diisi Ole Romeny,” imbuhnya.
Ujian Fisik Berat bagi Garuda
Meski begitu, ia tidak menampik bahwa laga melawan Irak akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Irak dikenal memiliki fisik kuat, transisi cepat, dan pengalaman di level kompetisi tinggi.
Sehingga keberanian memainkan pola menyerang yang efisien akan menjadi pembeda.
Jika para pemain mampu menjaga konsentrasi dan disiplin sepanjang laga, peluang Indonesia untuk mencuri poin tetap terbuka lebar.
“Tentu bukan menjadi laga mudah, tapi kita punya tools yang bisa menyakiti Irak,” pungkas Rizal Pahlevi.
Tag: #pengamat #ungkap #kunci #taktik #timnas #indonesia #eksploitasi #irak