Kalau Bukan Maarten Paes, Timnas Indonesia Bisa Kebobolan Lima Gol
Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes tampil penuh di laga Indonesia vs Arab Saudi yang berakhir 2-3, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Performa Paes menuai pujian pengamat.(KOMPAS.com/ADIL NURSALAM )
16:25
9 Oktober 2025

Kalau Bukan Maarten Paes, Timnas Indonesia Bisa Kebobolan Lima Gol

– Pengamat sepak bola Indonesia, Yusuf Kurniawan, menilai penjaga gawang Maarten Paes berperan besar mencegah gawang Timnas Indonesia kebobolan lebih banyak.

Timnas Indonesia pada akhirnya tumbang dari Arab Saudi via skor 2-3 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Gawang Maarten Paes bobol tiga kali oleh gol Waheb Saleh (17') dan brace Firas Albrikan (penalti 36', 62').

Namun, kiper berusia 27 tahun itu tampil menonjol sepanjang laga Indonesia vs Arab Saudi.

Rapor Maarten Paes

Yusuf Kurniawan menilai, performa Paes menjadi pembeda sehingga Indonesia tidak kebobolan lebih banyak gol.

“Kalau bukan Maarten Paes, itu kita bisa kemasukan lima gol tadi malam,” ujar Yusuf dalam kanal YouTube KOMPAS TV, Kamis (9/10/2025).

Melansir data dari Fotmob, Maarten Paes menjadi salah satu dari dua pemain Indonesia dengan rating hijau.

Ia meraih skor 7,2, tertinggi kedua setelah Kevin Diks yang mencetak dua gol Indonesia.

Kiper Timnas Indonesia itu tercatat melakukan tujuh penyelamatan, termasuk dua tinjuan bola dan satu kemenangan duel udara. Ia juga mencatat 14 kali recoveries.

Dalam distribusi bola, Paes membukukan 20 umpan akurat dari 32 percobaan serta 9 umpan sukses dari 21 umpan panjang.

Terlepas dari itu, penampilan Maarten Paes cukup apik, mengingat ia baru saja absen lama dan pulih dari cedera.

Analisis Tiga Gol Arab Saudi

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen saat laga pertama putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari.Dokumentasi Timnas Indonesia Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen saat laga pertama putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari.

Yusuf Kurniawan juga menjelaskan proses tiga gol yang bersarang ke gawang Indonesia.

Ia menilai seluruh gol berawal dari kelemahan di sisi kanan Timnas Indonesia.

“Kelemahan kita ada di sisi kanan. Gol pertama itu Yakob (Sayuri) terlambat menutup, Marc Klok juga selip bolanya."

"Akhirnya ada ruang terbuka, centre back kita tidak naik. Dia (Waheb Saleh) shooting dari jauh dan masuk,” ucap pria yang akrab disapa Bung Yuke itu.

Gol kedua, lanjutnya, terjadi karena pelanggaran individu di kotak penalti.

“Itu jelas individual error Yakob (Sayuri) yang narik baju sehingga penalti,” ujar Yusuf.

Sementara gol ketiga datang akibat kurangnya antisipasi lini tengah.

“Lini tengah kita telat nutup, sehingga akhirnya mereka leluasa,” tambahnya.

Berbagai kelemahan tersebut, menurut Bung Yuke, mesti menjadi evaluasi Timnas Indonesia usai laga ini.

Tag:  #kalau #bukan #maarten #paes #timnas #indonesia #bisa #kebobolan #lima

KOMENTAR