Timnas Indonesia Bentuk Mental Petarung untuk Lawan Arab Saudi
Pemain cadangan Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga FIFA Matchday kontra Lebanon. Duel Timnas Indonesia vs Lebanon digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025).(KOMPAS.com/Suci Rahayu)
06:51
7 Oktober 2025

Timnas Indonesia Bentuk Mental Petarung untuk Lawan Arab Saudi

- Timnas Indonesia siap menghadapi dua laga penting pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Seluruh pemain Timnas Indonesia telah tiba di Jeddah, Arab Saudi. Pelatih Patrick Kluivert pun kini bisa semakin fokus mempersiapkan pertandingan krusial melawan Arab Saudi dan Irak.

Jadwal Timnas Indonesia vs Arab Saudi memuat sepak mula yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (8/10/2025) atau Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Selang tiga hari, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Irak pada Sabtu (11/10/2025) atau Minggu (12/10/2025) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan seluruh pemain sudah bergabung dan dalam kondisi baik.

Ia menegaskan bahwa latihan tim berjalan normal sesuai dengan rencana pelatih.

“Dari beberapa hari yang lalu, kita datang tanggal 2, tanggal 3 sudah latihan sampai sekarang. Kalau terkait dengan jadwal latihan, berjalan normal, sesuai arahan Patrick Kluivert. Semuanya berjalan dengan baik," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua BTN dikutip dari KompasTV, Senin (6/10/2025).

"Kita lihat perkembangan pemain secara keseluruhan, para pemain sudah kumpul semua malam ini,” imbuhnya.

Pemain Tempuh Perjalanan Jauh

Kedatangan pemain dari berbagai negara memang menjadi perhatian tersendiri bagi tim pelatih.

Beberapa nama seperti Sandy Walsh dan Shayne Pattynama harus menempuh perjalanan jauh dari Thailand.

Sementara pemain lainnya seperti Calvin Verdonk, Kevin Diks, dan Dean James datang dari Eropa.

“Berkaitan dengan soal kebugaran tentu yang utama adalah kebugaran dikarenakan, pemain kan ini ada yang boleh dikatakan agak sedikit jauh. Nah, itu yang pertama yang akan kita lihat adalah kondisi kondisi dari pemain yang baru datang sehingga bisa tahu nanti kondisinya,” ujar Sumardji.

Ia menambahkan, pemain yang baru tiba membutuhkan waktu adaptasi agar kembali bugar.

“Tapi ya kembali lagi kalau yang baru datang tentu kan tidak sama dengan ya latihannya tidak sama dengan yang sudah beberapa hari bergabung dengan tim."

"Kalau melihat para pemain secara keseluruhan adalah jadi pemain utama di masing-masing klub. Tentu ya bugarnya pasti bugar itu. Cuman kan kaitannya dengan perjalanan jauh inilah yang perlu relaksasi yang ya butuh waktulah," sambungnya.

Jelang laga FIFA Matchday pemain timnas Indonesia senior Marselino Ferdinan, Sandy Walsh dan Rizky Ridho menjalani ofisial training di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025) malam. KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Jelang laga FIFA Matchday pemain timnas Indonesia senior Marselino Ferdinan, Sandy Walsh dan Rizky Ridho menjalani ofisial training di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025) malam.

Aspek Mental Jadi Perhatian

Selain fisik, tim pelatih juga memberi perhatian besar pada mental dan kekompakan skuad. Kemenangan atas Arab Saudi di pertemuan sebelumnya memang memberi kepercayaan diri tinggi, namun Sumardji menegaskan pentingnya menjaga stabilitas psikologis tim.

“Jadi kalau berkaitan dengan mental para pemain semuanya cukup bagus cukup baik. Kemarin juga kita ada kegiatan-kegiatan game bersama-sama baik pemain, official secara keseluruhan," kata pria berkacamata itu.

"Tujuannya untuk meningkatkan bagaimana supaya mental para pemain itu betul-betul jadi mental petarung, mental pejuang gitu. Jadi mental juara,” imbuhnya.

Selain itu tim pelatih juga terus mencari cara kreatif untuk menjaga semangat para pemain, meningkatkan chemistry agar mempunyai kekuatan yang lebih.

“Sehingga cara-cara yang dilakukan oleh coach Patrick beserta tim kepelatihan ini bagaimana mengangkat mental para pemain itu betul-betul diwujudkan tidak hanya berbicara tetapi dengan cara-cara pakai game dan lain sebagainya," ujar Sumardji.

Ia mengakui dua laga melawan Arab Saudi dan Irak adalah ujian berat yang menentukan langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

“Ini adalah boleh dikatakan perang hidup dan mati, sehingga betul-betul kita harus maksimal untuk bisa meningkatkan mental para pemain,” pungkasnya.

Tag:  #timnas #indonesia #bentuk #mental #petarung #untuk #lawan #arab #saudi

KOMENTAR