



Luca Marini Akui Pertarungan Sengit dengan Pedro Acosta Cukup Memberi Tantangan Tinggi di MotoGP Mandalika 2025
– Luca Marini memberikan pujian tinggi kepada Pedro Acosta usai menjalani balapan MotoGP seri ke-18 di Sirkuit Mandalika, Indonesia, 2025.
Dilansir dari laman Crash pada Senin (6/10), pembalap asal Italia itu menilai performa Acosta luar biasa, terutama dalam mempertahankan posisi dari serangan lawan. Marini menyebut Acosta tampil sangat disiplin dan defensif selama duel berlangsung.
Dalam balapan, Acosta sempat memimpin sejak awal sebelum akhirnya disalip oleh Fermin Aldeguer yang keluar sebagai juara.
Meski kehilangan posisi pertama, Acosta tetap tampil impresif dengan gaya bertahan yang solid melawan tekanan dari Marini. Pertarungan keduanya berlangsung ketat di beberapa tikungan penting, termasuk tikungan 12 dan 16.
Marini mengaku sempat dua kali menyalip Acosta di tikungan 12, namun pembalap muda asal Spanyol itu selalu berhasil membalas.
Menurutnya, kemampuan Acosta dalam memanfaatkan keunggulan motor KTM membuatnya sulit ditaklukkan.
"KTM luar biasa, mereka bisa mengerem sangat dalam dan akselerasinya sangat kuat," ujar Marini.
Pembalap Honda HRC itu menambahkan bahwa ban depan medium yang digunakan Acosta memberikan kestabilan saat memasuki tikungan tajam. Marini menilai kombinasi antara strategi ban dan performa motor membuat Acosta tampil kompetitif.
"Saya mencoba berulang kali menyalip, tetapi dia selalu berhasil mengambil alih kembali posisi," ungkap Marini.
Meski sempat bersaing ketat, Marini akhirnya finis di posisi kelima setelah kontak dengan Raul Fernandez. Ia menilai hasil tersebut sudah cukup baik mengingat kondisi balapan yang sulit dan tekanan ban yang harus dijaga.
"Saya sedikit mengatur tekanan ban karena pengalaman di Sprint membuat saya khawatir," tambah Marini.
Marini percaya dirinya memiliki kecepatan yang cukup untuk finis di posisi kedua jika berhasil menyalip Acosta dengan sempurna.
Namun, situasi di lintasan membuatnya harus berhati-hati agar tidak kehilangan ritme balapan. Ia mengakui bahwa duel dengan Acosta adalah salah satu momen paling menantang dalam musim ini.
Dengan hasil di Mandalika, Marini tetap optimis menghadapi seri-seri tersisa di MotoGP 2025. Ia berharap dapat memperbaiki performanya sekaligus mempelajari teknik bertahan yang diperlihatkan Acosta.
"Pedro membalap dengan luar biasa, dan saya harus belajar banyak darinya," tutup Marini.
Tag: #luca #marini #akui #pertarungan #sengit #dengan #pedro #acosta #cukup #memberi #tantangan #tinggi #motogp #mandalika #2025