Indonesia Gagal Juara Thailand Masters karena Tiga Wakil Tersingkir di Semifinal
Bagas/Fikri harus menyerah kepada ganda Tiongkok di Thailand Masters. (PBSI)
10:24
4 Februari 2024

Indonesia Gagal Juara Thailand Masters karena Tiga Wakil Tersingkir di Semifinal

– Kegagalan kembali dialami Indonesia. Kali ini terjadi di Thailand Masters 2024.Dari tiga wakil yang masih bertahan di turnamen Super 300 tersebut, semuanya tumbang.

Mulai dari pasangan ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di ganda putri, dan pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

BaKri, akronim dari Bagas/Fikri kalah dua game mudah 15-21, 6-21 dari ganda Tiongkok He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Kekalahan yang di luar dugaan apalagi di game kedua, mereka memperoleh skor di bawah 10.

Selain itu, di Thailand Masters 2024 ini, BaKri yang menduduki peringkat kesembilan dunia diunggulkan di posisi kedua. Sementara lawannya, adalah unggulan kelima dengan peringkat 16. Modal lainnya, dalam pertemuan sebelumnya, juara All England 2022 itu mengalahlan He Ji Ting/Ren Xiang Yu di babak semifinal France Open 2023.

"Hasil pertandingan tadi cukup mengecewakan. Ini karena permainan kami tidak keluar sama sekali. Sepanjang pertandingan, posisi kami tertekan terus,’’ kata Fikri kepada Media Humas PP PBSI usai pertandingan.

Meski dia sudah melakukan berbagai cara, termasuk berkomunikasi dengan partner, pelatih, dan mencoba berbagai strategi, tetap tidak mengubah keadaan.

"Di lapangan memang sulit. Apalagi lawan juga bermain sangat bagus. Mereka terus menyerang dan tidak memberi celah untuk bisa diserang balik,’’ ungkap Fikri.



Sedangkan di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, yang diunggulkan di posisi keempat, juga menyerah straight game 13-21, 21-23 dari pasangan tuan rumah Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, unggulan kedua.
Ini membuat Febriana/Tiwi, sapaan Amalia Cahaya Pratiwi, gagal membalas kekalahan dari lawan yang sama di final Vietnam Open 2022. Ketika itu, Febriana/Tiwi juga kalah dua game langsung 16-21, 25-27.

"Pada gim pertama, permainan kami terburu-buru. Kalau lebih tenang dan tidak bermain terburu-buru seperti pada pertandingan di gim kedua, sebenarnya kami pun bisa mengendalikan pola permainan yang dikembangkan lawan,’’ ujar Tiwi.

Cuma karena bermain terburu-buru, jelasnya, dan tidak tenang, kondisi ini malah jadi bumerang. Permainan dia dan Tiwi malah jadi keteteran sendiri. "Akhirnya banyak mati sendiri atau banyak dimatikan lawan juga," terangnya.

Pasangan ganda campuran Rehan/Lisa juga takluk dua game langsung 17-21, 14-21 dari ganda Thailand yang pernah menjadi pasangan peringkat 1 Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Kekalahan yang membuat Rehan/Lisa tidak pernah menang dalam tiga kali pertemuan sebelumnya.

Hasil ini membuat Indonesia gagal mengulangi sukses 2023. Pada saat itu, wakil merah putih masih ada yang mampu menjadi juara melalui pasangan ganda putra Leo Rolly Cornando/Daniel Marhin. Sayang di 2024, keduanya gagal mempertahankan gelar karena sudah tumbang di babak II.

Sebelumna, kegagalan meraih juara bagi atlet Indonesia terjadi di Malaysia Open 2024, India Open 2024, dan Indonesia Masters 2024. (*)

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #indonesia #gagal #juara #thailand #masters #karena #tiga #wakil #tersingkir #semifinal

KOMENTAR