Piala Presiden 2025 Siap Digelar, Tanpa Persija, Ada Dua Klub Luar Negeri
Konferensi Pers Piala Presiden 2025 digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat 13 Juni 2025(KOMPAS.com/Sem Bagaskara)
06:16
14 Juni 2025

Piala Presiden 2025 Siap Digelar, Tanpa Persija, Ada Dua Klub Luar Negeri

- Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap kembali digelar dengan format berbeda. Pemilihan klub-klub peserta pun mencerminkan konsistensi dalam membangun kompetisi yang sehat dan profesional mengusung kolaborasi internasional.

Pemilihan klub asing pun melibatkan tim-tim yang dihuni pemain timnas Indonesia, turnamen ini bukan sekadar ajang pemanasan jelang musim baru tetapi bagian dari strategi jangka panjang sepak bola Indonesia.

Masuknya dua klub undangan tersbut bukan tanpa alasan. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut kehadiran dua tim luar negeri itu justru memberi kontribusi strategis bagi timnas Indonesia.

Sekaligus, ini menjadi cara untuk memperkuat koneksi internasional serta menjaga atmosfer kompetitif Timnas, bahkan di level pramusim.

“Klub yang dipilih berdasarkan kriteria,” kata PSSI Erick Thohir.

“Di Port FC juga ada pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam. Kemudian di Oxford United diketahui ada Ole Romeny dan Marselino Ferdinan yang juga andalan pemain Timnas Indonesia,” imbuhnya.

Laga pembukaan Piala Presiden 2025 akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (6/7/2025) mendatang. 

Meski dibuka di Jakarta, nama Persija tidak tercantum sebagai peserta sehingga pertanyaan besar pun muncul.

Namun, Erick Thohir menjelaskan keputusan ini murni didasarkan pada prestasi dan penilaian objektif, bukan popularitas.

“Saya tahun depan juga mengharapkan Persija bisa juara Piala Presiden biar bisa diundang. Juga Persija bisa juara liga pasti diundang,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Menurutnya, penentuan peserta turnamen dilakukan dengan mempertimbangkan hasil akhir kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 dan juara Piala Presiden sebelumnya.

“Memang kategorinya adalah, kenapa Persib dan Dewa? Ya karena dia juara satu, juara dua (di Liga), kalau Persija kemarin bisa ranking dua pasti diundang,” kata Erick Thohir.

“Seperti Arema yang ikut karena mereka juara Piala Presiden sebelumnya, jadi itu alasannya," sambungnya.

Sehingga turnamen yang sudah berlangsung selama 7 kali ini ia tidak ada klub yang diperlakukan istimewa.

“Kita gak pernah membedakan satu klub dengan lainnya. PSSI sangat profesional, Liga sangat profesional, dan tentu pilihan-pilihan itu tidak mudah, ada penilaian sendiri, bukan penilaian karena suporternya banyak,” pungkasnya.

Tag:  #piala #presiden #2025 #siap #digelar #tanpa #persija #klub #luar #negeri

KOMENTAR