Pertahanan Solid Kunci Timnas Indonesia Libas China, Penyelesaian Akhir Jadi PR
Momen selebrasi Ole Romeny bersama Jay Idzes dalam partai Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6/2025).(KOMPAS.com/Adil Nursalam)
10:48
6 Juni 2025

Pertahanan Solid Kunci Timnas Indonesia Libas China, Penyelesaian Akhir Jadi PR

- Timnas Indonesia kembali menunjukkan tajinya di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Timnas Indonesia sukses menaklukkan China dengan skor tipis 1-0 pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) malam.

Gol semata wayang Skuad Garuda dicetak oleh Ole Romeny (45') dari titik penalti menjelang akhir babak pertama.

Kemenangan penting ini menempatkan Indonesia di posisi ke-4 klasemen sementara Grup C dengan perolehan 12 poin.

Sementara itu, China harus puas berada di dasar klasemen dengan enam poin dan dipastikan tersingkir dari persaingan berburu tiket Piala Dunia 2026.

Pengamat sepak bola nasional, Gita Suwondo menilai keberhasilan Indonesia kali ini tidak lepas dari kecermatan strategi dan performa tangguh di lini belakang. 

Ia menyebut formasi tiga bek tengah menjadi kunci untuk meredam agresivitas China, terutama penyerang utamanya, Zhang Yuning.

“Dengan Ridho, Jay dan Hubner kita clean sheet empat kali dan 10 poin di GBK. Kluivert belajar juga dari data dan statistik."

"Sukses matiin Zhang Yuning, striker yang bikin gol kedua waktu kita away dan gol tunggal ke gawang Bahrain,” ujar pria yang biasa disapa Bung GAZ itu kepada Kompas.com.

Selain pertahanan solid, pendekatan permainan yang lebih sabar juga menjadi faktor penentu pada laga Indonesia vs China ini.

Cuma, masalah efektivitas di lini depan dirasa Gita Suwondo masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas.

“Kita enggak gegabah nyerang, jaga garis pertahanan dengan baik dan disiplin sambil pelan-pelan ambil alih ball possession dan permainan,” kata Gita Suwondo.

“Urusan klinis masih akan jadi PR karena ada dua peluang, satu dari Ole yang pelan ke kiper dan (Kevin) Diks yang ditahan kiper padahal end passing Beckham Putra bagus banget,” imbuhnya.

Meski begitu, ia mengapresiasi keputusan dan strategi pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert.

Pemain dari klub Liga 1 yang dipercaya Kluivert mampu menyuguhkan performa menjanjk=ikan

"Kalau kita lihat Ricky Kambuaya mainnya bagus, Yakob (Sayuri) juga bagus sebelum ditarik keluar."

"Bahkan kalau kita lihat Beckham yang masuk di babak kedua sebagai pengganti juga luar biasa. Ada gerakannya yang kemudian menjadi passing yang sayang tidak bisa dimanfaatkan oleh Diks,” tuturnya.

Untuk itu, Gita Suwondo mengingatkan bahwa konsistensi untuk menyuguhkan permainan kolektif dan perbaikan finishing sangat penting, terlebih menghadapi lawan berat di babak selanjutnya.

“Pekerjaan rumahnya adalah saat preskon dia bilang yang diinginkan adalah ‘we stand together and become us One’, itu membuahkan hasil," kata mantan jurnalis olahraga itu.

"Tetapi tetap saja kalau tidak klinis di depan akan sulit nanti di Qatar berhadapan dengan tuan rumah dan salah satu antara Oman atau Irak."

"Kita lihat minggu depan siapa yang akan menjadi lawan kita. Intinya tetap harus ada perbaikan di finishing,” pungkasnya.

Tag:  #pertahanan #solid #kunci #timnas #indonesia #libas #china #penyelesaian #akhir #jadi

KOMENTAR