



Cuma Main 3 Kali di Klub, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Tak Dicoret Patrick Kluivert
Pemain keturunan seharga Rp6,08 miliar, yaitu Nathan Tjoe-A-On masih diandalkan oleh Patrick Kluivert di timnas Indonesia, meski minim menit bermain di klub.
Nathan Tjoe-A-On masih mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert walau sering menghilang di Swansea City.
Tercatat di klub berjuluk The Swans tersebut, pemain 23 tahun ini hanya bermain tiga pertandingan pada musim 2024/2025.
Detailnya Nathan Tjoe-A-On tampil dua pertandingan di Carabao Cup dan satu laga di Divisi Championship.
Nah, dalam tiga pertandingan tersebut, mantan pemain Excelsior ini hanya membukukan 127 menit.

Hal tersebut membuat Nathan Tjoe-A-On terdepak dari tim utama Swansea City dan terpaksa main di skuad U-21.
Walaupun kariernya di klub tidak berjalan mulus, pemain kelahiran Rotterdam ini masih dilirik oleh Patrick Kluivert.
Nathan Tjoe-A-On masuk dalam 32 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan atau TC sebelum melakoni dua pertandingan lawan China dan Jepang.
TC tersebut sudah selesai dan Patrick Kluivert telah menentukan skuad final yang berisi 23 pemain untuk lawan China.
Menariknya dalam skuad tersebut, nama Nathan Tjoe-A-On masih terdaftar.
Adapun lima pemain yang dicoret adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Jordi Amat, Shayne Pattynama, serta Reza Arya.
Dari nama-nama pemain yang disebut itu, beberapa justru mencatatkan menit bermain lebih banyak ketimbang Nathan Tjoe-A-On.
Akan tetapi, Patrick Kluivert mungkin punya pandangan lain karena Nathan Tjoe-A-On memang lebih versatile atau bisa main di dua posisi.
Nathan Tjoe-A-On mampu dimainkan sebagai gelandang bertahan.
Namun, posisi aslinya adalah bek kiri, tapi ia akan susah bersaing karena ada sosok Calvin Verdonk hingga Dean James.
Omongan Patrick Kluivert Soal Pemain Miskin Menit Bermain
![Nathan Tjoe-A-On Bertahan di Swansea Meski 'Cadangan Mati', Kapan Kontraknya Berakhir. [Dok. IG nathantjoeaon]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/21/66406-nathan-tjoe-a-on.jpg)
Patrick Kluivert di awal masa penunjukkannya sebagai pelatih timnas Indonesia sempat menyinggung soal menit bermain pemain di klub.
Dalam pernyataannya, pelatih asal Belanda ini sempat mengancam pemain yang kurang menit bermain di klubnya.
Sebab, jika tidak banyak tampil, maka kesempatan dipanggil ke skuad Garuda akan mengecil.
"Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus diskusikan situasi dengan pelatih fisik pemain di klub. Hal semacam ini penting," ujar Kluivert dalam jumpa pers.
"Tidak hanya mereka datang lalu main, Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra," imbuhnya.
Patrick Kluivert memang memantau perkembangan pemain skuad Garuda di klubnya masing-masing.
"Seperti yang saya bilang, ada beberapa pemain yang sudah sering bermain di klub, tapi ada yang belum," jelas pelatih berusia 48 tahun ini.
"Jadi penting bagi kami membuat pemain ada di level yang sama, bukan hanya hal fisik maupun pikiran," tukasnya.
Akan tetapi, omongan tersebut bak tak sesuai kenyataan karena Patrick Kluivert masih mengandalkan pemain yang miskin menit bermain di klubnya.
Tag: #cuma #main #kali #klub #pemain #keturunan #rp608 #miliar #dicoret #patrick #kluivert