5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Patrick Kluivert Lawan China, Empat Pemain Kunci

Menjelang pertandingan krusial melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memutuskan untuk merampingkan skuadnya.

Dari total 32 pemain yang awalnya dipanggil untuk pemusatan latihan, lima nama harus tersingkir dalam proses seleksi akhir yang sangat kompetitif.

Kelima pemain yang dicoret dari daftar akhir skuad Garuda adalah Asnawi Mangkualam, Reza Arya Pratama, Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Jordi Amat.

PSSI Tanya ke Patrick Kluivert: Ada Pemain yang Dipulangkan atau Tidak? [Dok. KitaGaruda]

Pemilihan pemain ini dilakukan berdasarkan evaluasi performa, kondisi kebugaran, serta kebutuhan taktik jelang duel penting melawan tim nasional China.

Di sektor pertahanan kanan, persaingan sangat ketat.

Asnawi Mangkualam harus rela tersingkir karena performa Kevin Diks dan Yakob Sayuri dianggap lebih menjanjikan untuk menghadapi tekanan dari lawan yang secara fisik dan taktik memiliki kualitas mumpuni.

Hal serupa juga terjadi pada posisi bek tengah, di mana Jordi Amat kalah bersaing dengan barisan bek muda yang tampil impresif, seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Mees Hilgers.

Asnawi Mangkualam berpotensi besar tampil sebagai starter ketika timnas Indonesia vs China. Penyebabnya adalah stok bek kanan skuad Garuda menipis karena Sandy Walsh alami cedera, lalu Eliano Reijnders absen menemani istri lahiran, dan Kevin Diks baru akan gabung. (Instagram/@asnawi_bhr)

Selain lima pemain yang tereliminasi, dua nama lainnya lebih dulu mundur dari tugas membela negara.

Eliano Reijnders memilih absen karena alasan keluarga, yakni mendampingi sang istri yang sedang menjalani proses persalinan.

Sementara itu, Sandy Walsh tidak bisa ambil bagian karena mengalami cedera lutut saat membela klubnya di kompetisi domestik Jepang.

Dari sisi regulasi, Timnas Indonesia juga tidak bisa menurunkan dua pilar pentingnya.

Kiper Maarten Paes dan gelandang muda Marselino Ferdinan harus menjalani hukuman akibat akumulasi kartu kuning.

Penampilan gemilang Reza Arya Pratama di bawah mistar gawang PSM Makassar berbuah manis dengan pemanggilan ke Timnas Indonesia. Kiper berusia 25 tahun itu menjadi sorotan setelah tampil konsisten dan menunjukkan performa impresif sepanjang Liga 1 2024/2025. (IG Reza Arya Pratama)

Absennya nama-nama tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Kluivert dalam meracik strategi, apalagi lawan kali ini merupakan rival langsung dalam perebutan tiket menuju Piala Dunia.

Pertandingan Indonesia vs China dijadwalkan berlangsung pada pukul 20.45 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh RCTI.

Laga ini sangat menentukan nasib kedua tim di Grup C fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen dengan 9 poin, unggul tiga angka dari China yang berada di dasar klasemen.

Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua kesebelasan agar tetap menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya.

Kondisi ini membuat pertandingan diprediksi berlangsung ketat dan penuh tekanan.

China yang berada di ujung tanduk tentu akan tampil habis-habisan, sementara Indonesia ingin menjaga tren positif usai beberapa kemenangan penting di laga sebelumnya.

Calvin Verdonk dan Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Arab Saudi (pssi.org)

Skuad final yang dipilih Kluivert berisi kombinasi pemain muda bertalenta dan pemain berpengalaman, baik dari liga lokal maupun luar negeri.

Beberapa nama kunci seperti Emil Audero di bawah mistar, serta Stefano Lilipaly dan Thom Haye di lini tengah, diharapkan mampu memberikan keseimbangan dan pengalaman bagi tim.

Dengan formasi yang semakin solid, serta dukungan penuh dari suporter tanah air, Timnas Indonesia kini menatap laga kontra China dengan optimisme tinggi.

Dukungan publik serta penampilan disiplin menjadi kunci penting jika skuad Garuda ingin melanjutkan mimpi besar menuju Piala Dunia 2026.

Tag:  #pemain #timnas #indonesia #dicoret #patrick #kluivert #lawan #china #empat #pemain #kunci