



Beckham Putra Kena Sanksi, Pelatih Persib Sebut Komdis PSSI Tak Profesional
Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi skorsing tiga laga dan denda kepada pemain Persib Bandung Beckham Putra.
Sanksi dijatuhkan melalui surat yang dikirimkan tengah malam jelang jadwal Persib pada pekan ke-24 Liga 1 2024-2025.
Persib mesti meladeni Madura United pada Sabtu (22/2/2024) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Maung Bandung pun mendadak tak dapat memainkan Beckham Putra.
Padahal Beckham sudah dipersiapkan pelatih Persib Bojan Hodak jauh-jauh hari, termasuk di mengikuti latihan resmi H-1 jelang pertandingan.
Beckham terkena sanksi karena melakukan selebrasi "ice cold’"atau kedinginan pada laga Persija vs Persib, tepatnya saat gol penyama skor 2-2 David da Silva terjadi.
Momen itu muncul pada laga pekan ke-23 Liga 1 2024-2025, 16 Februari silam
Pelatih Persib, Bojan Hodak, kecewa dan tak habis pikir kepada Komdis PSSI yang memberikan sanksi kepada Beckham Putra.
Game plan Hodak saat melawan Madura United semalam pun tiba-tiba harus berubah.
“Ini sesuatu yang mengecewakan, karena dalam lima hari, saya berlatih bersama Beckham, lima hari kami melakukan segala persiapan dengan Beckham.”
“Lalu semalam sebelum laga Komite Disiplin PSSI mengirimkan kabar bahwa Beckham terkena larangan bermain. Ini sulit dipercaya,” tutur Hodak.
Komdis PSSI disebut Hodak tidak profesional lantaran menjatuhkan hukuman secara mendadak.
“Tahun lalu saya pernah berkata, ini bukan bermain Playstation, tidak bisa menarik satu pemain lalu menggantinya dengan pemain lain,” kata Hodak.
“Kami berlatih sepanjang pekan dan satu malam sebelum pertandingan mereka mengirimkan surat ini, ini sangat buruk dan tidak profesional,” paparnya.
Selebrasi gelandang Persib Bandung Beckham Putra saat terjadi gol kedua yang dicetak David da Silva ke gawang Persija Jakarta pada laga pekan ke-23 Liga 1 2024-2025, Minggu (16/2/2025) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Surat yang memuat sanksi Beckham Putra bernomor 128/L1/SK/KD-PSSI/I1/2025.
Sidang Komdis PSSI dilakukan pada tanggal 20 Februari 2025 dengan dihadiri oleh Ketua Eko Hendro Prasetyo, Wakil Ketua Asep Edwin, dan anggotanya Hasani Abdulgani, Aji Riduan Mas, dan Mahfudin Nigara.
Dalam sidang itu, diputuskan Beckham Putra Nugraha melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, karena melakukan selebrasi yang berlebihan sehingga memancing reaksi dari penonton.
Hal semacam ini bukanlah pengalaman baru bagi Persib. Musim lalu, Komdis PSSI disebut pihak Maung Bandung juga memberikan keputusan mendadak ketika menjatuhkan skorsing kepada Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez.
“Tahun lalu, mereka melakukan hal yang sama terhadap Nick dan Alberto. Saya mengeluhkan ini dan setelah itu mereka memanggil saya.”
“Mereka berkata 'oke ini kesalahan kami dan kami tidak akan melakukan ini lagi' tapi mereka melakukannya (kesalahan) lagi,” ucap Hodak mengutarakan kekecewaan.
“Ini seolah menunjukkan mereka tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Ini adalah liga profesional dan mereka tidak bisa melakukan ini."
"Apakah itu provokasi? Mereka tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan,” ujar Hodak.
Tag: #beckham #putra #kena #sanksi #pelatih #persib #sebut #komdis #pssi #profesional