![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Timnas Indonesia Jadi Obrolan di Ruang Ganti Klub Premier League](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/kompas/timnas-indonesia-jadi-obrolan-di-ruang-ganti-klub-premier-league-1173309.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Timnas Indonesia Jadi Obrolan di Ruang Ganti Klub Premier League
- Timnas Indonesia dikatakan menjadi topik hangat di ruang ganti klub Premier League, Brighton & Hove Albion FC.
Dua pemain Brighton yang terlibat dalam pembicaraan tentang Timnas Indonesia adalah bek Joel Veltman dan striker asal Jepang, Kaoru Mitoma.
Joel Veltman merupakan pemain timnas Belanda dengan keturunan Indonesia. Dirinya mengaku mengikuti perkembangan Merah Putih dengan seksama.
Pemain berusia 33 tahun ini mengetahui bahwa pelatih kepala skuad Garuda adalah legenda timnas Belanda, Patrick Kluivert.
"Saya benar-benar mengikutinya. Patrick (Kluivert pelatih timnas Indonesia), tentu saja ada di sana sekarang," ungkap mantan pemain Ajax ini, seperti dikutip BolaSport dari Voetbal Primeur.
Veltman juga menyebut bahwa rekan setimnya, Kaoru Mitoma, memberikan pujian terhadap timnas Indonesia.
"Saya baru saja berbicara dengan Kaoru Mitoma, yang bermain untuk Jepang melawan Indonesia di babak kualifikasi," kata Veltman.
"Ia memuji Indonesia."
"Indonesia mengalir dalam darah saya dan saya akan bangga bermain untuk negara ini,' ujarnya.
Walaupun sudah memiliki 28 caps bersama timnas Belanda, Veltman masih memiliki keinginan untuk membela timnas Indonesia.
"Saya mengaku akan menyelidiki apakah saya masih bisa bermain untuk timnas Indonesia. Saya belum pernah menyelidikinya. Jika itu mungkin, saya tidak akan mengesampingkannya," ujarnya sambil tertawa.
Ia menyadari bahwa banyak pemain Belanda yang telah memilih untuk berganti kewarganegaraan demi memperkuat timnas Indonesia.
"Tentu saja, banyak orang Belanda yang sudah menempuh jalan itu. Kevin Diks, Eliano Reijnders..." lanjutnya.
Namun, minatnya untuk bergabung dengan timnas Indonesia harus mengikuti aturan yang ada.
"Tentu saja, Anda harus mengikuti aturan. Saya kira begini: Anda bisa pindah jika Anda tidak bermain di pertandingan internasional selama dua tahun," tutupnya.
"Saya terbuka untuk itu, saya ingin sekali bermain untuk Indonesia. Itu serius."
Tag: #timnas #indonesia #jadi #obrolan #ruang #ganti #klub #premier #league