SSB Palapa Mavericks: Tak Sekadar Asah 'Skill' Tapi Juga Asah 'Attitude' Pemain
SSB Palapa Mavericks awalnya bernama Palapa, akan tetapi pada tahun 2020 SSB Palapa mendapatkan dukungan dari Mavericks sehingga namanya berubah menjadi Palapa Mavericks.
“Palapa itu kan tadinya punya om saya. Akhirnya berpindah alih, saya kembangin, dan alhamdulillah kami bisa merger sama salah satu tim yang terdaftar di Asprov. Makanya kami jadi ubah nama jadi Palapa Mavericks,” cerita M Bayu Marta, pemilik Palapa Mavericks kepada Tribunnews, Sabtu (1/2025).
SSB Palapa Maverick sendiri kini terdaftar dalam PSSI Askot Jakarta Selatan.
Di SSB Palapa Mavericks menempa para pesepakbola muda mulai dari usia dini hingga remaja.
Kelompok Usia (KU) di SSB Palapa Mavericks, yakni U-5, U-10, U-12, U-13, U-14, U-16, U-17 dan usia terakhir senior, U-23.
SSB Palapa Mavericks mempunyai jadwal latihan di hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Selain berlatih secara internal, SSB Palapa Mavericks juga rutin mengikuti tim-timnya tampil di kompetisi di segala Kelompok Usia.
M Bayu Marta menyebut bahwa kompetisi sangat penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan kualitas pemain.
Selain itu, faktor kerja sama tim dan mental bertanding juga akan tercipta ketika mengikuti kompetisi.
Tak hanya kompetisi, SSB Palapa Mavericks juga kerap mengirimkan para pemainnya mengikuti turnamen internasional.
“Untuk saat ini yang kami ikuti itu ada IJSL, Liga Topskor, Liga Kompas, Ascot, Suratin, dan juga Liga 3. Kalau di luar negeri Kita terakhir main di Singapura. Itu usia 11 tahun dan juga 14 tahun,” cerita Bayu.
“Nah kebetulan yang usia 14 tahunnya kita hampir harusnya lolos di semifinal, Cuma karena kecapean akhirnya kami gugur di babak delapan besar sih. Tapi Alhamdulillah kami ketemu tim-tim bagus di sana dan anak-anak bisa bersaing di sana,” terangnya.
SSB Palapa Mavericks juga tak hanya terfokus pada peningkatan skill para pemainnya.
Di sini, setiap pelatih dituntut untuk mengajarkan attitude yang baik kepada para pemainnya.
Menurut Bayu nilai-nilai kehidupan yang positif juga sangat penting ditanamkan kepada para pesepakbola muda sehingga kelak apabila menjadi pesepakbola profesional mereka tetap mempunyai sifat-sifat yang baik salah satunya menjaga sportivitas.
“Kalau kita untuk pengembangan anak supaya ke depan itu bisa bermain sepak bola yang baik dan benar. Dan kita tetap menjunjung tinggi sportivitas. Jadi di sini kami membangun anak-anak ini supaya di kemudian hari dia punya disiplin yang bagus, attitude yang bagus, dan punya kreatif yang bagus untuk kedepannya,” ucap Bayu.
“Ya, jadi kita benar-benar tekuni untuk mereka bukan dari skill aja, tapi dari attitude semuanya harus bisa lebih baik lagi untuk kedepannya,” ujarnya.
Pembinaan sepakbola di SSB Palapa Mavericks benar-benar memaksimalkan para pemainnya.
SSB Palapa Mavericks selalu memberikan kesempatan kepada para pemainnya untuk mengikuti kompetisi – tidak menggunakan pemain cabutan.
Menurut Bayu. dalam pembinaan sepakbola muda, raihan juara dalam kompetisi adalah bonus.
“Kalau kami di sini benar-benar pembinaan. Kami tidak pernah ada cabut-cabut pemain. Kami tidak pernah ada mengutamakan menang, itu bonus. Bagi kami yang terpenting anak-anak ini bermain sepak bola yang benar, supaya kedepannya dia bisa jadi pemain profesional,” ucap Bayu.
“Harapan saya kedepan anak-anak ini punya masa depan yang bagus untuk bangsa dan negara ini,” harapnya.
Tag: #palapa #mavericks #sekadar #asah #skill #tapi #juga #asah #attitude #pemain