Megawati Cs Tak Boleh Anggap Sepele, Tim Terlemah Liga Voli Korea Musim Lalu Mulai Tebar Ancaman
Pemain Red Sparks Park saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Red Sparks patut waspada, AI Peppers tak ingin menjadi tim terlemah di Liga Voli Korea 2024/2025 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 
15:00
23 Agustus 2024

Megawati Cs Tak Boleh Anggap Sepele, Tim Terlemah Liga Voli Korea Musim Lalu Mulai Tebar Ancaman

Gwangju AI Peppers Savings Bank mulai tebar ancaman, mereka tak ingin menjadi tim terlemah di Liga Voli Korea 2024/2025 mendatang.

Diketahui, Al Peppers merupakan tim penghuni dasar klasemen Liga Voli Korea 2023/2024.

Al Peppers menjadi bulan-bulanan lawan, menorehkan rekor buruk dengan menelan 23 kekalahan secara beruntun.

Berkaca dari hasil musim lalu, Al Peppers pun berbenah.

Sejumlah gebrakan mereka lakukan, sebut saja dengan mendatangkan sejumlah pemain dengan kualitas mumpuni.

Dua pemain asing telah direkurut Al Peppers, yakni Yu Zhang (China) dan Barbara Dapic (Kroasia).

Tak hanya itu, Al Peppers juga melakukan persiapan yang tak main-main.

Al Peppers yang dinahkodai Yeon Chang-so melakukan pemusatan latihan di Jepang.

Para Pemain AI Peppers setelah pertandingan melawan Pink Spiders pada lanjutan Liga Voli Putri Korea. Para Pemain AI Peppers setelah pertandingan melawan Pink Spiders pada lanjutan Liga Voli Putri Korea. Red Sparks patut waspada, AI Peppers tak ingin menjadi tim terlemah di Liga Voli Korea 2024/2025 mendatang. (Web KOVO)

Sederet pertandingan uji coba mereka lakukan di Negeri Sakura.

Dari hasil pemusatan latihan yang mereka lakukan di Jepang, Yeon menilai bahwa timnya masih punya banyak aspek yang harus dibenahi.

"Setelah latihan atau latih tanding, ada hal-hal yang bisa didapatkan dan ada juga yang harus disesali," kata Yeon, dikutip dari Naversports.

"Berdasarkan hal tersebut, menjadi jelas metode latihan apa yang harus diterapkan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yeon mengungkap mengapa memilih Jepang sebagai tempat pemusatan latihan.

Karena memang, Jepang menjadi salah satu negara dengan tim voli terbaik di dunia.

Harapannya, para pemainnya mampu tampil dengan lebih kompetitif.

"Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari tim-tim Jepang, jauh lebih membantu karena kami dapat melihat dengan jelas apa yang harus dilakukan."

"Meskipun kemampuan individu tentu saja harus bagus."

"Namun sangat penting bagi semua orang untuk menjadi satu kesatuan untuk menciptakan sinergi."

"Saya banyak berkomunikasi dengan kapten Park Jeong-ah dan mencoba menciptakan atmosfer yang baik," sambungnya.

Percaya Diri dengan Kualitas Pemain Asing

Lalu jika berbicara soal kemampuan dua pemain asing anyarnya, Yeon menilai jika Yu Zhang dan Dapic telah beradaptasi dengan baik meski baru bergabung.

Kerja sama keduanya makin kompak.

Yu Zhang bertindak sebagai middle blocker, sedangkan Dapic mengisi pos opposite.

"Saya pikir Zhang telah beradaptasi dengan cukup baik dan berintegrasi dengan baik."

"Dapic masih baru di tim dan belum memiliki banyak waktu untuk bekerja sama dengan para pemain."

"Jadi saya pikir dia perlu meningkatkan permainannya di Korea."

"Pertama-tama, kami harus meningkatkan penampilannya, kami perlu meningkatkan chemistry antara setter dan Dapic."

"Dan kami akan memikirkan apa yang perlu kami perbaiki selama pertandingan."

"Kami akan menghabiskan banyak waktu dalam latihan berdasarkan pramusim," ucap Yeon.

Dari apa yang disampaikan Yeon, kekuatan Al Peppers tentu tak boleh dianggap remeh oleh para pesaingnya, termasuk Red Sparks selaku tim Megawati Hangestri.

Meski musim lalu berstatus tim paling lemah, bisa saja gebrakan yang dilakukan Al Peppers berbuah manis di Liga Voli Korea 2024/2025.

Menarik dinantikan bagaimana persaingan Liga Voli Korea 2024/2025 yang rencananya bakal berlangsung pada 19 Oktober mendatang.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Dwi Setiawan

Tag:  #megawati #boleh #anggap #sepele #terlemah #liga #voli #korea #musim #lalu #mulai #tebar #ancaman

KOMENTAR