Sejarah Hari Toleransi Internasional yang Jatuh Pada 16 November: Menyadarkan Masyarakat Global Atas Keberagaman Identitas dan HAM Universal
Hari Toleransi Internasional pada 16 November setiap tahun. (Pexels.com)
17:27
15 November 2024

Sejarah Hari Toleransi Internasional yang Jatuh Pada 16 November: Menyadarkan Masyarakat Global Atas Keberagaman Identitas dan HAM Universal

   

 

- Setiap tahun pada 16 November, masyarakat dunia merayakan hari toleransi internasional. Peringatan toleransi internasional berangkat dari sebuah kenyataan bahwa dunia identik dengan kekayaan budaya, tradisi, bahasa, etnis, dan seni.   Namun, kenyataan indah dan gamblang tersebut belum menjadi kesadaran komunal masyarakat global di setiap wilayah negaranya. Intoleransi, persekusi, dan kekerasan terhadap perbedaan identitas masih marak terjadi secara masif di setiap wilayah negara.   Hari toleransi internasional bertujuan menanamkan kesadaran soal keberagaman identitas dan nilai-nilai kemanusiaan atau Ham universal.   Hari toleransi internasional pada 16 November setiap tahun digagas oleh Majelis Umum PBB dengan tujuan mendorong lembaga pendidikan dan masyarakat umum untuk melihat toleransi sebagai pokok masyarakat, dilansir dari nationaltoday.com, pada Jumat, (15/11). Itu terjadi setelah PBB mengumumkan tahun peringatan untuk toleransi pada 1995   Pada 1995, UNESCO menciptakan Deklarasi Prinsip Toleransi sebagai cara untuk mendefinisikan dan memberikan kesadaran soal toleransi bagi setiap dan semua badan yang memerintah dan berpartisipasi. Deklarasi tersebut menegaskan bahwa toleransi bukan ketidakpedulian, dikutip dari hindustantimes.com, pada Jumat, (15/11).   Ini adalah rasa hormat dan penghargaan terhadap beragam budaya dunia, bentuk ekspresi yang beragam, dan cara-cara menjadi manusia. Toleransi mengakui Hak asasi manusia universal dan kebebasan fundamental orang lain.    "Secara alami orang-orang beragam; hanya toleransi yang dapat memastikan kelangsungan hidup komunitas campuran di setiap wilayah dunia," tekan UNESCO di situs resminya.   Penetapan deklarasi tersebut tepat pada 16 November. Untuk memperingati Deklarasi Prinsip Toleransi, maka 16 November ditetapkan sebagai hari toleransi internasional. Peringatan dibuat oleh PBB sebagai upaya untuk menyebarkan toleransi dan meningkatkan kesadaran soal intoleransi yang mungkin masih lazim di dunia saat ini. Meski kita harus toleran setiap hari, menjadi kesempatan yang baik untuk mengingatkan betapa pentingnya toleransi.   Selain itu, UNESCO menciptakan penghargaan untuk mereka yang bergelut dengan setia dalam mempromosikan semangat toleransi atau non-kekerasan di bidang-bidang seperti ilmu pengetahuan, budaya, dan seni. UNESCO-Madanjeet Singh Prize dan hari internasional unesco untuk toleransi mengakui bahwa toleransi adalah hak asasi manusia universal.  

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #sejarah #hari #toleransi #internasional #yang #jatuh #pada #november #menyadarkan #masyarakat #global #atas #keberagaman #identitas #universal

KOMENTAR