Malam Nisfu Syaban, Simak Tata Cara Salat, Lengkap dengan Niat dan Doanya
Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban yakni dengan mengerjakan salat sunnah. (Pexels/RDNE Stock project)
19:36
24 Pebruari 2024

Malam Nisfu Syaban, Simak Tata Cara Salat, Lengkap dengan Niat dan Doanya

- Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban yakni dengan mengerjakan salat sunnah. Bagi umat muslim yang belum tahu atau lupa mengamalkan salat sunnah di malam Nisfu Syaban, berikut panduannya. Mulai dari niat salat, tata cara, dan doa malam Nisfu Syaban, dapat kamu simak dengan lengkap sebagai panduan untuk meraih keistimewaan di malam Nisfu Syaban.

Sebagai informasi, Nisfu Syaban akan berlangsung di tanggal 15 Syaban yang termasuk dalam bulan Hijriah. Apabila merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2024, tanggal 15 Syaban akan berlangsung pada 25 Februari 2024.

Hal tersebut menunjukkan bahwa malam Nisfu Syaban akan berlangsung pada Sabtu, 24 Februari 2024 karena pergantian hari dalam tahun Hijriah dimulai pada saat malam hari yang bertepatan dengan waktu maghrib.

Lantas bagaimana tata cara, niat salat, dan doa untuk menyambut malam Nisfu Syaban? Kemudian kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan salat?

Diketahui bahwa salat Nisfu Syaban dapat dikerjakan pada malam hari, tepatnya bisa dimulai setelah mengerjakan salat maghrib. Salat sunnah ini menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim tepat pada malam Nisfu Syaban.

Dilansir dari Nu Online, Sabtu (24/2), adapun tata cara melakukan salat sunnah Nisfu Syaban yakni sebagai beriikut.

Niat salat Nisfu Syaban

أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى

"Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala."

Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata cara salat Nisfu Syaban

Sejatinya, tidak ada ketentuan khusus mengenai tata cara sholat Nisfu Syaban, seorang muslim dapat melakukannya seperti sholat sunnah pada umumnya.

Namun, sebagian kalangan mengerjakannya hanya dengan 2 rakaat saja. Sebagai salah satu acuan bagi seorang muslim, berikut tata cara sholat Nisfu Syaban:

1. Membaca niat terlebih dahulu.
2. Takbiratul ikhram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
5. Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
6. Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
7. Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
8. Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
9. Sujud kedua.
10. Berdiri untuk rakaat kedua.

11. Kembali membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
12. Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
13. Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
14. Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
15. Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
16. Sujud kedua.
17. Duduk pada tahiyat terakhir.
18. Melantunkan salam.

Doa setelah salat Nisfu Syaban

Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, pada saat malam Nisfu Syaban seorang muslim dapat mengamalkan bacaan Surat Yasin.

Bukan hanya itu, ada juga sebuah doa yang dapat dilantunkan setelah sholat. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud ibadah semata-mata yang ditujukan kepada Allah SWT. Adapun doa Nisfu Syaban yang dimaksud adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

"Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn."

Artinya:

"Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar di kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Selain doa yang telah dipaparkan sebelumnya, ada juga sebuah lantunan doa singkat yang dapat diamalkan pada Nisfu Syaban. Masih merujuk dari sumber yang sama, berikut bacaan doa yang dimaksud:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ياَ كَرِيْمُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah kami wahai Dzat yang maha mulia. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pengampunan, kesehatan dan pemeliharaan yang berkesinambungan dalam hal agama, dunia dan akhirat."

Editor: Edy Pramana

Tag:  #malam #nisfu #syaban #simak #tata #cara #salat #lengkap #dengan #niat #doanya

KOMENTAR