![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Doa Meminta Keturunan Saleh dan Salehah Menurut Al-Quran untuk Keluarga: Lengkap Bahasa Arab, Ayat, hingga Artinya](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/jawapos/doa-meminta-keturunan-saleh-dan-salehah-menurut-al-quran-untuk-keluarga-lengkap-bahasa-arab-ayat-hingga-artinya-1174997.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Doa Meminta Keturunan Saleh dan Salehah Menurut Al-Quran untuk Keluarga: Lengkap Bahasa Arab, Ayat, hingga Artinya
- Dalam menjalani kehidupan, setiap pasangan suami istri tentu mengharapkan kehadiran seorang anak yang bukan hanya menjadi penerus generasi, tetapi juga sosok yang membawa berkah serta kebaikan. Keturunan yang saleh dan salehah salah satu dambaan setiap orang tua, karena mereka tidak hanya akan menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga menjadi aset berharga bagi masyarakat dan agama.
Dalam hal ini, peran orang tua sangatlah krusial, selain itu sebagai guru pertama dan utama bagi anak-anaknya, yang bertanggung jawab untuk terus membimbing dan menanamkan nilai-nilai positif dalam diri anak.
Doa menjadi salah satu cara yang paling efektif bagi pasangan yang merindukan kehadiran keturunan yang saleh dan salehah. Melalui doa, berharap agar Allah SWT mengabulkan permohonan mereka dan diberikan anak-anak yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak.
Pada hakekatnya Al-Quran sebagai pedoman hidup umat Islam, yang memberikan banyak petunjuk tentang pentingnya doa dan bagaimana cara memanjatkan permohonan dengan penuh harapan dan keyakinan.
Dengan memahami makna keturunan yang saleh dan salehah, kita diingatkan akan tanggung jawab besar yang diemban oleh setiap orang tua. Ini bukan hanya tentang menciptakan keturunan, tetapi juga tentang menciptakan generasi yang mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat. Berikut doa menurut ajaran Al-Qur’an yang dilansir dari laman Blog Baitullah:
-
Doa Nabi Zakaria
Nabi Zakaria merupakan salah satu tokoh dalam Al-Qur’an yang sangat mengharapkan keturunan meskipun telah berusia lanjut. Dalam surah Ali Imran, ayat 38 hingga 41, Allah Swt mengisahkan usahanya untuk memohon kepada-Nya.
Doa yang beliau panjatkan sepert "Rabbana hab lana min azwajina wadhurriyyatina qurrata a'yunin waj'alna lil muttaqina imama," artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan keturunan kami, penyenang hati (bagi kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
Dalam doa ini, terpancar harapan Nabi Zakaria yang sangat mendalam untuk mendapatkan keturunan yang bisa menjadi sumber kebahagiaan sekaligus pemimpin yang baik bagi umat yang bertakwa.
-
Doa Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai sosok yang berdoa dengan tulus untuk mendapatkan keturunan yang saleh. Dalam surah Asy-Syu'ara, ayat 83 hingga 87, terdapat pencatatan doa beliau, yaitu "Rabbihab li mina shalihin," yang berarti: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) dari orang-orang yang saleh."
Dengan doa Nabi Ibrahim ini mencerminkan keikhlasan dan kepercayaannya kepada Allah Swt, di mana ia memohon bukan hanya untuk anak saja, akan tetapi anak yang memiliki akhlak baik dan taat kepada tuhan-Nya.
Untuk melakukan doa pastinya juga ada langkah-langkah yang kongkrit yang akan diijabah doa tersebut oleh Allah Swt, dengan cara:
-
Bertawakal
Saat berdoa, sangat penting untuk mengingat bahwa Allah Swt adalah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Oleh karena itu, kita harus sepenuhnya menyerahkan segala harapan kepada-Nya, memahami bahwa Allah Swt akan memberikan yang terbaik sesuai dengan kehendak-Nya.
-
Berdoa dengan ikhlas
Ketulusan hati saat berdoa tidak bisa diabaikan. Kita perlu memastikan bahwa doa kita dilandasi keikhlasan, tanpa perasaan putus asa, dan selalu yakin bahwa Allah Swt akan memberi sesuai dengan apa yang terbaik untuk kita. Keadaan sulit sekalipun tidak mengurangi harapan kita kepada-Nya.
-
Berbuat baik
Selain berdoa, penting bagi pasangan yang menginginkan keturunan yang saleh dan salehah untuk melaksanakan amal kebaikan. Ini termasuk meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan, serta berbuat baik kepada sesama. Dengan memperbaiki diri, diharapkan doa-doa kita semakin dekat dengan pengabulan, dan kita bisa menjadi panutan bagi generasi berikutnya.
Semoga dengan memahami langkah dan doa-doa dari Nabi Zakaria dan Nabi Ibrahim memberi inspirasi bahwa harapan untuk memiliki keturunan yang baik bukan hanya tentang permohonan, tetapi juga melibatkan sikap tawakal, keikhlasan, dan amal baik dalam kehidupan sehari-hari.
Tag: #meminta #keturunan #saleh #dansalehah #menurut #quran #untuk #keluarga #lengkap #bahasa #arab #ayat #hingga #artinya