Makna dari Lambang Tunas Kelapa pada Pramuka, Lengkap dengan Sejarahnya
Hari Pramuka tahun ini diperingati pada Rabu, 14 Agustus 2024, besok.
Hari Pramuka ke-63 tahun diperingati dengan tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI".
Gerakan Pramuka merupakan gerakan yang didirikan dengan tujuan membentuk mental penerus bangsa agar bisa berbakti pada negeri.
Istilah Pramuka brasal dari bahasa Inggris scouting, yang pertama kali diperkenalkan oleh Sir Robert Baden Powell.
Pramuka sendiri memiliki lambang berbentuk seperti tunas kelapa.
Lambang Pramuka
Dikutip dari pramuka.or.id, lambang Pramuka ini digambarkan dengan bentuk tunas kelapa.
Berdasarkan SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Pramuka, lambang ini diciptakan oleh seorang pembina Pramuka bernama Sunardjo Armodipuro.
Ia menciptakan lambang ini dengan siluet tunas kelapa sebagai lambang Pramuka.
Lambang ini memiliki kiasan arti atau makna yang penting.
Makna lambang Pramuka terbagi menjadi 6 hal.
Logo Pramuka - (https://pramuka.or.id/)Makna Lambang Pramuka
- Satu: Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia.
Hal ini berarti sebagai penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- Dua: Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
Maka lambang ini memiliki makna, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
- Tiga: Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
Jadi lambang ini berarti, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
- Empat: Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia.
Lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
- Lima: Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
Hal ini melambangkan bahwa tekad dan keyakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
- Enam: Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya.
Lambang itu mengkiaskan bahwa Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Sejarah Gerakan Pramuka
Sejarah kepramukaan diadakan sebagai cara untuk membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan.
Secara intensif Boden Powell melatih pemuda untuk berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907.
Karena hal tersebut, Boden Powell dikenal sebagai bapak Pramuka dunia.
Lalu, gerakan pramuka ini menyebar hingga negara Indonesia.
Gerakan Pramuka dilambangkan dengan simbol tunas kelapa.
Hal tersebut ditentukan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 yang diputuskan sejak tanggal 20 Mei 1961.
Gerakan pramuka ini secara resmi diperkenalkan ke masyarakat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961, setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.
Maka setiap 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Tag: #makna #dari #lambang #tunas #kelapa #pada #pramuka #lengkap #dengan #sejarahnya