Irjen Pol. Purn. Drs. Martuani Sormin, M.Si.
Jabatan strategis terakhir yang diemban oleh Martuani Sormin di Polri yakni Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri.
Jenderal bintang 2 ini tercatat aktif menjabat sebagai Koorsahli Kapolri pada 2021.
Semasa dinasnya, Martuani Sormin juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (Sumut).
Ia tercatat aktif mengemban jabatan sebagai Kapolda Sumut pada 2019 hingga 2021.
Adapun Martuani Sormin resmi pensiun sebagai Pati Polri pada 2021.
Pascapurnatugas dari Polri, Martuani Sormin disibukkan dengan jabatannya sebagai Komisaris PT Inalum (Indonesia Asahan Alumunium) atau MIND ID.
Jenderal berdarah Batak ini sudah mengemban jabatan sebagai Komisaris Independen PT Inalum sejak 2021.
Kehidupan pribadi
Memiliki darah Batak, Martuani Sormin lahir di Lobu Sonak, Lumban Sormin, Pangaribuan, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, 30 Mei 1963.
Ia memiliki seorang istri yang bernama Risma Elizabeth Sianturi, S.H., M.M.
Martuani dan Elizabeth telah dikaruniai tiga orang anak.
Pendidikan
Martuani Sormin adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Padas Serse (1989), Pa Brimob (1994), PTIK (1996), Sespim (2002), dan Sespimti (2012).
Sementara itu, semasa sekolah, Martuani Sormin mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Pangaribuan (1978) dan SMA Negeri Pati (1982).
Perjalanan karier
Karier Martuani Sormin telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah ia emban.
Martuani tercatat pernah menjabat sebagai Pamapta Polres Aceh Tenggara (1987), Kasat Sabhara Resort Aceh Tenggara (1998), Kapolsek Lawe Sigala-Gala Polres Aceh Tenggara (1989), Kasatserse Narkotik Direktorat Serse Polda Aceh (1992), dan Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Polres Metro Jakarta Selatan (1996).
Selain itu, Martuani juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kapolsek Metro Gambir Polres Metro Jakarta Pusat (1998), serta Kabag Pengamanan Sandi Direktorat Intelijen dan Pengamanan Polda Sumatra Selatan (2002).
Tak sampai di situ, alumni Akpol 1987 ini juga pernah menjabat sebagai Kapolres Musi Banyuasin (2003), Wakapolrestabes Palembang (2006), Penyidik Utama Tk. III Direktorat III/Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri (2007), dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung (2010).
Karier Martuani Sormin makin moncer setelah ia didapuk menjadi Dirreskrimsus Polda Bangka Belitung pada 2011.
Pada 2012, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Setelah itu, Martuani sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kepala Biro Operasi di 3 Polda, yakni Polda Maluku (2013), Polda Jawa Barat (2014), dan Polda Metro Jaya (2015).
Pada 2016, ia lalu ditugaskan menjadi Widyaiswara Madya Sespim Lemdikpol.
Pada tahun yang sama, Martuani lalu diutus menjadi Karopaminal Divpropam Polri.
Masih di tahun 2016, Martuani Sormin kemudian diangkat menjadi Kapolda Papua Barat.
Pada 2017, Martuani Sormin lalu dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadivpropam Polri.
Satu tahun kemudian, ia ditugaskan untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kapolda Papua.
Tak lama setelah itu, Martuani ditugaskan sebagai Asisten Operasi Kapolri pada 2019.
Ia juga sempat menjabat sebagai Kapolda Sumatra Utara pada 2019.
Pada 2021, Martuani Sormin kemudian dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Koorsahli Kapolri.
Barulah setelah itu ia dimutasi menjadi Pati Sahli Kapolri dalam rangka pensiun.
Rekam jejak
Nama Martuani Sormin sempat populer saat tragedi bom Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Saat itu Irjen Martuani Sormin Siregar masih berpangkat Kombes.
Ia menjadi perbincangan karena aksi nekatnya saat baku tembak dengan teroris.
Martuani Sormin Siregar tidak menggunakan rompi, satu perwira lain yang ada di lokasi adalah AKBP Untung Sangaji.
Dalam tragedi ini ada tujuh orang tewas. Empat orang adalah pelaku, sedangkan tiga orang merupakan warga sipil.
(Tribunnews.com/Rakli)